Erick Thohir Rombak Direksi Garuda, Eks Pejabat Lion Air Resmi Jadi Dirut

Irfan Setiaputra, Dirut Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra diganti oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Usaha Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB tersebut dilakukan di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Gandeng The Pokémon Company, Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Tematik Pikachu Jet GA-2

Irfan Setiaputra digantikan oleh Wamildan Tsani Panjaitan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Lion Air.

Pesawat Garuda Indonesia di Bengkel GMF AeroAsia.

Photo :
  • VIVA/Dusep Malik
GMF Aero Asia Bakal Rights Issue 11,7 Miliar Saham

Wamildan Tsani Panjaitan, pernah mengenyam pendidikan formal mulai dari Akademi TNI Angkatan Udara Tahun 2001 (Teknik Elektro) dan SMA Taruna Nusantara Tahun 1998. Sementara, untuk pendidikan non formal, yakni Safety Aviation Officer - INACA 2014, lalu Air Force Flying Instructor Course-2012.

Untuk riwayat jabatan, sebelum menjadi Pelaksama tugas (Plt) Direktur Utama Lion Air, Wamildan, pernah menjadi Direktur Safety PT Lion Air (2020-2022), Direktur Safety PT Batik Air Indonesia (2017-2020) dan Safety Manager PT Batik Air Indonesia (2016-2017).

Pilih Kursi Pesawat di Penerbangan Domestik Garuda Kena Biaya Tambahan Mulai 26 Oktober 2024

Irfan Setiaputra pun juga membagikan pesan pamitnya kepada pada jajaran Garuda Indonesia yang dibagikan dalam akun instagram pribadinya @setiaputraifran.

"Tibalah saatnya untuk menyelesaikan tugas di Garuda Indonesia. Sebuah kehormatan dapat bekerja sama dengan seluruh insan Garuda Indonesia Group, juga kehormatan bisa melayani begitu banyak penumpang dengan penuh rasa hormat.. Salam Sehat dan Terima kasih... #garudaindonesia," demikian kata Irfan seperti dikutip akun instagramnya.

Pesawat Garuda Indonesia

Siap-siap Tahun Depan Harga Tiket Pesawat Bakalan Naik, Apa Penyebabnya?

Harga tiket pesawat diprediksi akan mengalami kenaikan pada tahun 2025, hal ini menyusul dari pajak Bahan Bakar Minyak jenis avtur yang menjadi salah satu faktornya

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024