Disaksikan Prabowo, Anindya Bakrie Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN-ABAC dari RI ke Malaysia
- Dok. Kadin
Jakarta, VIVA – Ketua ABAC Indonesia sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indoneia, Anindya Bakrie melakukan serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Business Advisory Council (ABAC), kepada Ketua ABAC Malaysia, Datuk Ruben E. Gnanalingam.
Prosesi serah terima yang dilakukan di acara APEC CEO Summit 2024 yang digelar di Lima, Peru itu, turut disaksikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Bismillah. Go Indonesia, Go ASEAN, Go APEC, untuk dunia yang lebih baik," kata Anindya dalam sambutannya, Lima, Peru, Jumat, 15 November 2024.
Anindya Bakrie
- Dok. Kadin Indonesia
Anindya yang menjadi pembuka acara pun memperkenalkan Presiden Prabowo Subianto dihadapan pimpinan negara-negara APEC, sekaligus mengundangnya untuk memberikan sambutan. Setelah itu, Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim pun kemudian memberikan sambutannya secara bergantian.
Acara yang diselenggarakan ABAC Indonesia dan ABAC Malaysia itu juga bekerja sama dengan Kadin Indonesia, serta didukung oleh mitra lain seperti misalnya PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) serta Lippo Group.
Dalam sesi dialog yang digelar, sejumlah narasumber yang terlibat antara lain seperti Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani; Ketua ABAC 2024, Julia Torreblanca; Wakil Ketua ABAC Kanada, Jan De Silva; dan Wakil Presiden Eksekutif dan Ketua Mexican Business Council for Foreign Trade, Investment and Technology (COMCE) untuk Asia-Pasifik (ABAC Meksiko), Sergio Ley.
Anindya Bakrie melakukan serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) Business Advisory Council (ABAC), kepada Ketua ABAC Malaysia, Datuk Ruben E. Gnanalingam.
- Dok. Kadin Indonesia
Dalam acara itu juga dilangsungkan Dialog Tingkat Tinggi antara Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim. Isinya membahas soal pemerintahan Presiden Prabowo yang telah menetapkan serangkaian prioritas yang jelas, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen per tahun.
Tujuannya yakni untuk menempatkan Indonesia di antara lima negara dengan ekonomi teratas di dunia pada tahun 2045, yang sejalan dengan Visi Indonesia Emas.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menempatkan fokus yang kuat pada beberapa area kunci. Misalnya seperti meningkatkan ketahanan pangan, memastikan ketahanan energi melalui penekanan yang lebih besar pada energi terbarukan, dan meningkatkan ketahanan kesehatan.
Dengan adanya acara APEC CEO Summit 2024 tersebut, ABAC Indonesia berupaya memanfaatkan platform global ini untuk mempertemukan para pemimpin bisnis dari seluruh negara-negara anggota APEC, ASEAN, kawasan Amerika Latin dan Karibia, serta negara-negara mitra dialog lainnya.
