Rupiah Terperosok ke Level Rp 15.905 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat, 15 November 2024. Rupiah menguat sebesar 43 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp 15.905 per dolar AS.

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.873 per dolar AS.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini didorong oleh data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS).

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

"Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan setelah data klaim pengangguran AS yang lebih kuat dari perkiraan," kata Lukman kepada VIVA, Jumat, 15 November 2024.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

Lukman menjelaskan, penguatan dolar AS itu juga didukung oleh pernyataan hawkish Powell yang mengatakan bahwa penurunan suku bunga tidak perlu dilakukan secara terburu-buru.

"Dolar AS juga didukung oleh pernyataan hawkish Powell yang mengatakan bahwa suku bunga tidak perlu buru-buru diturunkan mengingat ekonomi AS masih sangat kuat dan terkuat di antara negara ekonomi maju," jelasnya.

Di samping itu, Lukman mengatakan bahwa investor kini tengah menantikan data perdagangan Indonesia yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.

Untuk itu Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di level Rp 15.850-Rp 16.000.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya