IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 22 poin atau 0,31 persen di level 7.192, pada perdagangan Jumat, 15 November 2024.

IHSG Ditutup Terkoreksi ke Level 7.214, Sederet Saham Masih Kinclong

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi turun," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 15 November 2024.

IHSG Dibuka Melemah tapi Berpotensi Menguat Seiring Laporan Data Inflasi AS

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia sebagian besar turun pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 1,96 persen, Shanghai Composite turun 1,42 persen, dan Taiex Taiwan turun 0,63 persen.

IHSG Diprediksi Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan Kamis 14 November 2024

Sedangkan, Kospi Korea Selatan naik tipis 0,07 persen, ASX 200 Australia naik 0,37 persen, Straits Times Singapura naik 0,30 persen, dan FTSE Malaysia turun 0,67 persen.

"Mayoritas bursa Asia naik setelah data inflasi AS mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan," ujar Fanny.

Secara keseluruhan, angka-angka inflasi mendukung peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada pertengahan Desember nanti.

Selain itu, tingkat pengangguran Australia bertahan pada level 4,1 persen seperti yang diharapkan. Data lain yang akan dirilis termasuk kepercayaan konsumen Thailand.

"Level support IHSG di 7240-7280, sedangkan level resist berada di 7350-7400," ujarnya.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Phintraco Sekuritas Jagokan Saham MYOR hingga BUKA 

IHSG diprediksi masih rawan koreksi pada perdagangan pasar, Jumat. Pergerakan indeks dipengaruhi sikap siaga para pelaku pasar terhadap sejumlah data ekonomi negara lain.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024