IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 22 poin atau 0,31 persen di level 7.192, pada perdagangan Jumat, 15 November 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi turun," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 15 November 2024.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia sebagian besar turun pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 1,96 persen, Shanghai Composite turun 1,42 persen, dan Taiex Taiwan turun 0,63 persen.

Sedangkan, Kospi Korea Selatan naik tipis 0,07 persen, ASX 200 Australia naik 0,37 persen, Straits Times Singapura naik 0,30 persen, dan FTSE Malaysia turun 0,67 persen.

"Mayoritas bursa Asia naik setelah data inflasi AS mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan," ujar Fanny.

Secara keseluruhan, angka-angka inflasi mendukung peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada pertengahan Desember nanti.

IHSG Menguat pada Penutupan Sesi I, Saham SIDO hingga UNVR Melesat Drastis

Selain itu, tingkat pengangguran Australia bertahan pada level 4,1 persen seperti yang diharapkan. Data lain yang akan dirilis termasuk kepercayaan konsumen Thailand.

"Level support IHSG di 7240-7280, sedangkan level resist berada di 7350-7400," ujarnya.

IHSG Dibuka Menguat Jelang Rilis Data Inflasi AS
Ilustrasi IHSG.

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Phintraco Sekuritas Jagokan Saham MYOR hingga BUKA 

IHSG diprediksi masih rawan koreksi pada perdagangan pasar, Jumat. Pergerakan indeks dipengaruhi sikap siaga para pelaku pasar terhadap sejumlah data ekonomi negara lain.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024