Strategi Kemenhub Agar Kecelakaan di Tol Cipularang Tak Terulang
- Sherly/VIVA.
Jakarta, VIVA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menggencarkan sidak terhadap fasilitas Uji Berkala Kendaraan Bermotor di wilayah Jabodetabek, khususnya terhadap truk angkutan barang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin mengatakan, upaya ini sebagai langkah pencegahan agar insiden kecelakaan truk di Tol Cipularang beberapa waktu lalu tidak kembali terulang.
"Kami akan lebih gencar melakukan inspeksi keselamatan truk angkutan barang di beberapa lokasi, bersama-sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan," kata Risyapudin dalam keterangannya, Kamis, 14 November 2024.
Kemudian, Kemenhub juga bakal memanggil para Asosiasi Pengusaha Angkutan Barang beserta seluruh Kepala Dinas Perhubungan di daerah, sebagai upaya mitigasi demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Sebagai langkah mitigasi terjadinya kejadian berulang, untuk menindaklanjutinyakita akan segera mengumpulkan seluruh Asosiasi Pengusaha Angkutan Barang, beserta seluruh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota," ujarnya.
Mengenai insiden kecelakaan truk di Tol Cipularang itu sendiri, Risyapudin memastikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dan investigasi, bersama Korlantas Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Data sementara yang diperoleh dari Aplikasi Mitra Darat, kendaraan truk tempelan dengan nomor polisi B 9440 JIN yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, status uji berkalanya masih berlaku hingga tanggal 18 Maret 2025.
"Namun untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan secara menyeluruh, kita menunggu hasil investigasi dari KNKT," ujarnya.