3 Gaya Hidup Ini Bikin Dompet Anti Jebol dan Lebih Hemat, Berani Coba?

Ilustrasi Gaya Hidup Hemat
Sumber :
  • Freepik.com

Jakarta, VIVA – Hidup di era sekarang kerap membuat kita rentan terjerat gaya hidup konsumtif. Mulai dari adanya promosi yang menggoda, diskon di mana-mana, hingga keinginan untuk selalu mengikuti tren, yang tanpa disadari, bisa membuat pengeluaran Anda tidak terkendali.

10 Trik Frugal Living yang Bikin Milenial dan Gen Z Makin Hemat Tanpa Merasa Kekurangan

Namun, ada beberapa gaya hidup sederhana yang bisa membantu menjaga kondisi keuangan tetap aman, bahkan lebih hemat. Penasaran, gaya hidup apa saja sih? Yuk, kita simak informasi lengkapnya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu 13 November 2024.

3 Gaya Hidup yang Bikin Hemat

Kencangkan Ikat Pinggang saat Ekonomi Lagi Sulit, Begini 10 Cara Mulai Frugal Living

Ilustrasi mengelola keuangan

Photo :
  • Pexels

1. Frugal Living

Trik Anak Muda Nikmati Kuliner Hits Sambil Tetap Hemat, Mau Coba?

Di urutan pertama, ada frugal living. Melansir dari The Simple Dollar, frugal living mengutamakan pengelolaan uang yang cerdas dan memastikan setiap pengeluaran benar-benar bernilai. Beberapa prinsipnya yakni membuat anggaran dan melacak pengeluaran, sehingga Anda mengetahui ke mana uang Anda pergi, dan membantu menemukan pengeluaran yang bisa dipangkas untuk menghemat lebih banyak.

Frugal living juga membuat Anda mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, sehingga Anda bisa membelanjakan uang hanya untuk yang benar-benar penting dan menghindari godaan membeli barang yang tidak perlu. Selain itu, gaya hidup ini biasanya memaksa Anda memilih alternatif yang lebih hemat dan mengurangi utang tak perlu.

2. Slow Living

Kemudian, ada slow living. Gaya hidup ini menekankan kesadaran dan kualitas hidup yang lebih baik, dengan mengutamakan konsumsi yang bijak, artinya selalu memikirkan dengan matang sebelum membeli sesuatu untuk menghindari barang yang tidak penting.

Mengutip dari Slow Living Movement, slow living ini membuat Anda mengutamakan kualitas daripada kuantitas, sehingga Anda bisa memilih barang-barang berkualitas tinggi agar tahan lama dan tidak perlu sering menggantinya. Gaya hidup ini juga mengajarkan kesederhanaan hidup dan menghargai waktu lebih dari uang, karena slow living menekankan nilai pengalaman dan hubungan di atas kepemilikan barang.

3. Gaya Hidup Minimalis

Terakhir, yakni gaya hidup minimalis. Mengutip dari Becoming Minimalist, minimalisme adalah tentang hidup dengan sedikit barang dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, sehingga lebih hemat dengan cara decluttering atau membersihkan barang-barang yang tidak dibutuhkan, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk terus membeli barang.

Kemudian, belanja dengan sadar atau memilih barang yang benar-benar berguna dan punya manfaat jangka panjang dalam hidup Anda. Nah, dengan menghindari kebiasaan konsumtif, artinya lebih banyak uang yang bisa Anda tabung atau diinvestasikan untuk masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya