Kena Trump Effect! Intip Harga Kripto Hari Ini 13 November 2024, Bitcoin Turun Jadi Segini
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Pasar kripto mengalami pendinginan setelah kenaikan berturut-turut selama beberapa hari terakhir. Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap, harga Bitcoin turun 2,71 persen menjadi Rp1,36 miliar atau sekitar USD86.408,81 dalam 24 jam terakhir.
Dogecoin juga mengalami penurunan signifikan, sebesar 7,66 persen menjadi Rp5.681 atau sekitar USD0,36 setelah sebelumnya melonjak hingga 20 persen.
Sebagaimana diketahui, kenaikan pasar kripto belakangan ini didorong oleh ekspektasi positif terhadap kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Donald Trump. Setelah kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS, investor berharap bahwa kebijakan-kebijakan baru akan lebih mendukung instrumen berbasis blockchain, termasuk mata uang kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin.
Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS
- (AP Photo/Julia Demaree Nikhinson)
Bitcoin, bahkan berhasil menembus rekor baru dengan mencapai Rp1,42 miliar atau sekitar USD90.000 pada Selasa, 12 November 2024. Namun angka ini kembali turun ke kisaran Rp1,36 miliar, Rabu, 13 Oktober 2024.
Sementara itu, sektor penambangan kripto di AS juga menunjukkan pertumbuhan positif yang kuat. Perusahaan-perusahaan tambang kripto seperti Marathon Digital Holdings mencatat kenaikan hampir 30 persen, sedangkan CleanSpark dan Hut 8 masing-masing mengalami lonjakan lebih dari 25 persen.
Kenaikan harga saham ini menandakan minat investor yang meningkat dalam sektor pertambangan kripto, seiring dengan lonjakan harga Bitcoin sebelumnya. Meskipun, Rabu ini terlihat penurunan harga yang disebabkan oleh aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan harga yang signifikan.
Menariknya, Presiden AS terpilih, Donald Trump, mengumumkan pembentukan Departemen Pemerintah Efisien (DOGE) yang dipimpin oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy, yang tampaknya menambah sentimen positif di pasar Dogecoin.
Di sisi lain, Bitwise Asset Management meluncurkan Aptos Staking ETP di Bursa SIX Swiss, menjadikannya produk exchange-traded pertama untuk staking Aptos.
"Perkembangan ini mencerminkan antusiasme yang terus berlanjut terhadap aset digital, karena investor melihat peluang di berbagai pasar," demikian menurut CoinSwitch Markets Desk, seperti dikutip dari News18.
