Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Kebijakan Tarif Trump

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 13 November 2024. Rupiah menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 15.774 per dolar AS.

Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini Seiring Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.771 per dolar AS.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal ini didorong oleh ekspektasi kenaikan inflasi dari kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait tarif. 

Bursa Asia Anjlok Usai Rilis Data Inflasi China

"Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat didukung oleh ekspektasi kenaikan inflasi dari kebijakan tarif Trump," ujar Lukman kepada VIVA Rabu, 13 November 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sri Mulyani Ungkap Dampak Kemenangan Trump di AS ke Kurs Rupiah

Lukman mengatakan, investor juga kini sedang mengantisipasi data inflasi AS yang diumumkan pada malam ini.

"Investor juga mengantisipasi data inflasi AS malam ini yang diperkirakan akan naik dari 2,4 persen menjadi 2,6 persen yoy," ujarnya. 

Untuk itu, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah di rentang Rp 15.750-Rp 15.900.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Loyo ke Level Rp 15.777 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 12 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024