Bos-bos Indosat Borong Saham ISAT, Ini Penjelasannya
- VIVA/Misrohatun Hasanah
Jakarta, VIVA – PT Indosat Tbk (ISAT) melaporkan transaksi atas saham perusahaan yang dilakukan oleh para direksinya. Hal itu ditegaskan merupakan bentuk optimisme manajemen atas kinerja bisnis perusahaan ke depan.
Menurut laman keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 12 November 2024, pembelian saham tersebut dilakukan oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat, Vikram Sinha sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Sementara itu Director and Chief Financial Officer Indosat , Nicky Lee memborong sebanyak 620.000 lembar saham. Kemudian, Muhammad Buldansyah, Director and Chief Business Officer juga melakukan transaksi sebanyak 1.320.000 lembar saham.
Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
- Dok. IOH
“Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis-AI,” kata Vikram dalam pernyataan tertulisnya.
Dia menjelaskan, transaksi ini juga menunjukkan kepercayaan diri manajemen atas performa perusahaan. Diketahui, belum lama Indosat baru saja merilis laporan kinerja perusahaannya. Emiten telekomunikasi ini tercatat meraup pendapatan sebesar Rp41,8 triliun sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024.
Pencapaian ini tumbuh sebesar 15 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Indosat juga melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 39,1 persen atau senilai Rp3,8 triliun.
Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
- VIVA/Lazuardhi Utama
Baru-baru ini Indosat juga melakukan aksi korporasi stock split dengan rasio 1:4. Langkah ini disebut merupakan langkah dalam menggaet lebih banyak investor pemula dan mengajak lebih banyak pihak untuk menjadi bagian dari kesuksesan Indosat.
“Kami ingin memastikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadi bagian dari kisah pertumbuhan kami, perjalanan pertumbuhan Indosat secara keseluruhan,” tutup Vikram.
IHSG Diramal Amblas, Simak 5 Rekomendasi Saham dari Analis
IHSG masih rawan mengalami koreksi di awal perdagangan pasar, Jumat (22/11/2024). Sebelum akhirnya akan berbalik arah menguji titik resistance terdekatnya.
