Ngobrol dengan Ketum Kadin Anindya Bakrie, Wamen Stella Christie Bahas Riset dan Industri

Ketum KADIN Anindya Bakrie dan Wamen Stella Christie
Sumber :
  • Instagram @anindyabakrie

Jakarta, VIVA – Di sela-sela mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan resmi ke Amerika Serikat, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, bertemu dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie. Momen tersebut diabadikan dan dibagikan di akun Instagram resmi Anindya Bakrie.

Kadin Prioritizes Worker Welfare Inline Government Growth Targets

Dalam pertemuan tersebut, keduanya tampak berdiskusi mengenai pentingnya kolaborasi antara riset dan industri dalam mendukung kemajuan bangsa. Menurut Wamen Stella, kolaborasi antara riset dan industri sangat diperlukan untuk mencapai inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dia menegaskan, penelitian dan industri harus saling mendukung, karena masing-masing sektor memiliki kepentingan yang bisa saling memperkuat. "Biasanya, memang riset dan penelitian itu tidak pisah dari industri. Karena kita harus saling membantu memang," kata Wamen Stella seperti dikutip dari video di Instagram, Selasa, 12 November 2024.

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

"Penelitian itu juga perlu industri, dan juga industri saya rasa juga perlu penelitian. Jadi kita memang harus saling bekerjasama, kita punya kepentingan yang bisa saling mendorong satu sama lain," ujar dia.

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

Stella juga menekankan bahwa berbagai industri maju di dunia, lahir dari riset yang kuat, terutama dalam bidang sains dan teknologi. "Kalau kita lihat dari seluruh dunia, industri-industri yang sangat berhasil semuanya lahir dari riset, terutama di sains dan teknologi. Jadi saya yakin kalau bangsa kita mau maju kita harus bekerjasama," ujarnya.

Stella juga menyampaikan apresiasi kepada Anindya atas kesempatan untuk mendiskusikan pemikiran tentang cara menyelaraskan industri dengan penelitian di perguruan tinggi. Di sisi lain, Anindya Bakrie turut menyambut baik pandangan tersebut dan menyatakan bahwa dunia usaha Indonesia siap mendukung program riset yang terstruktur dan terarah.

"Kami di dunia usaha ini kan komplit tuh, dari seluruh asosiasi dan himpunan, termasuk BUMN dan koperasi. Kita selalu berpikir kalau diminta R&D, kita ingin sekali, tapi kadang-kadang kita nggak tahu mulanya dari mana,” kata Anindya.

Stella menambahkan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memiliki mandat untuk menjadi jembatan antara riset dan industri, serta mempertemukan berbagai pihak terkait untuk mencapai kolaborasi yang efektif. Dia juga menekankan pentingnya peran pemerintah di bawah pimpinan Prabowo-Gibran untuk mendorong pengembangan riset dan daya saing industri dalam menghadapi tantangan global.

Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan inovasi berbasis riset yang mendukung pertumbuhan sektor-sektor industri di Indonesia.

"Memang Pak Satryo (Mendiktisaintek) sudah berpesan bahwa kementerian ini adalah tugasnya mempertemukan. Jadi, bagaimana kita bisa mempertemukan antara stakeholders-stakeholders yang bersangkutan supaya bisa saling bekerja sama dan berkompetisi untuk bangsa," kata Stella.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya