IHSG Menguat pada Penutupan Sesi I, Saham SIDO hingga UNVR Melesat Drastis
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melambung ke level 7.311,96 pada perdagangan paruh pertama, Selasa, 12 November 2024. IHSG menguat 0,62 persen atau 45 basis poin (bps).
"Secara teknikal IHSG berhasil kembali ke atas level 7.300 seiring dengan penyempitan negative slope pada indikator MACD," tulis Phintraco Sekuritas dikutip dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, 12 November 2024
Sejalan dengan indikator Stochastic RSI menunjukkan terbentuknya Golden Cross di oversold area. Kondisi tersebut memperkuat indikasi potensi kenaikan IHSG selama perdagangan sesi I.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikan menuju level 7.330-7.350 pada perdagangan pasar sesi II. Dengan syarat, pergerakan IHSG harus mampu bertahan di atas level 7.300.
Sejumlah sektor saham ikut menorehkan lonjakan yang mengesankan. Sektor energi memimpin kenaikan sebesar 2,65 persen disusul sektor properti dan sektor teknologi yang masing-masing meningkat sebanyak 1,24 persen dan 1,18 persen.
Di samping itu, setidaknya tiga saham yang berhasil mencatat nilai transaksi tertinggi selama perdagangan sesi I meliputi BUMI, BBRI dan BMRI. Sementara jika melihat jumlah transaksi maka tiga emiten yang menduduki peringkat atas, yaitu BUMI, DEWA dan BRMS.
Sederet saham juga menorehkan lonjakan signifikan pada perdagangan paruh pertama sebagai berikut.
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Saham SIDO melesat sebesar 5,22 persen atau 30 poin ke level 605.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR melonjak sebanyak 2,87 persen atau 50 poin hingga menyentuh area 1.790.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP)
Saham INKP menguat sebanyak 2,46 persen atau 175 poin. Alhasil, saham INKP ditutup pada area 7.275.