Rupiah Lanjut Menguat Pagi Ini Seiring Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Senin pagi, 11 November 2024. Rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.658 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.672 per dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, rupiah dibuka menguat setelah pemangkasan suku bunga kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

"Rupiah dibuka menguat seiring dengan pemangkasan suku bunga The Fed dan penegasan sikap independen yang disampaikan oleh Chairman Fed, Jerome Powell," kata Josua, Senin, 11 November 2024.

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ia menjelaskan, pernyataan Powell tersebut meningkatkan keyakinan investor dan mendukung sentimen risk-on di pasar keuangan global. Dalam Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5-4,75 persen.

BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Sepanjang pekan lalu, rupiah bergerak dinamis akibat hasil Pemilihan Umum (Pemilu) AS dan pengumuman FOMC, dan masih mampu menguat 0,32 persen week to week (wtw). Mayoritas imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) turun 4-14 basis poin (bps), kecuali obligasi tenor 20 tahun, terutama karena apresiasi rupiah.

Pekan lalu, rata-rata harian volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp18,73 triliun, lebih rendah dari pekan sebelumnya, sebesar Rp21,84 triliun, secara rata-rata. Kepemilikan asing pada SBN turun sebesar Rp0,54 triliun menjadi Rp881 triliun (14,78 persen dari total) pada 7 November 2024.

Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.650 hingga Rp15.750 pada perdagangan hari ini. (Ant)

Ilustrasi uang rupiah

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024