IHSG Dibuka Melemah Pagi Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 27 poin atau 0,38 persen di level 7.259 pada perdagangan Senin, 11 November 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi kembali karena masih derasnya outflow asing di big banks, dan juga menunggu data inflasi AS di pertengahan minggu ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 11 November 2024.
Bursa saham Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, didorong pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps seiring Wall Street yang melanjutkan penguatan setelah pemilu AS.
"Selain itu, investor akan mencermati hari terakhir Kongres Rakyat Nasional China, yang akan umumkan stimulus fiskal untuk mendukung ekonomi terbesar kedua di dunia," ujar Fanny.
Sementara itu, pengeluaran rumah tangga Jepang pada September 2024 menurun lebih lambat dari perkiraan. Pengeluaran rumah tangga riil turun 1,1 persen, lebih rendah dari perkiraan penurunan 2,1 persen.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,30 persen, dan Topix turun tipis 0,03 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,14 persen, sedangkan Kosdaq bertambah 1,34 persen.
Selain itu, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,66 persen, indeks CSI 300 menurun 1,11 persen, sementara indeks ASX 200 Australia menguat 0,84 persen.
"Level support IHSG di 7200-7250, sedangkan level resist berada di 7320-7380," ujarnya.