Tiga Instansi Ini Berkolaborasi Bawa Produk UMKM Bekasi Tembus Pasar Luar Negeri

Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhammad
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi dan PT  Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Bekasi berkolaborasi wujudkan ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bekasi ke Selandia Baru dan Jepang. Ketiga instansi tersebut melepas pengiriman satu kontainer produk pertanian ke Jepang dan ekspor perdana 17 produk UMKM di Lapangan Pemkot Bekasi, pada Senin (04/11).

OJK Pastikan UMKM yang Utangnya Dihapus karena Masuk Kriteria PP 47/2024 Keluar dari Daftar Hitam SLIK

Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendukung ekspor produk UMKM melalui berbagai langkah strategis, salah satunya program business matching.

Dukung Kesuksesan UMKM, Putri Otonomi Indonesia Tonjolkan Kearifan Lokal di Tengah Tren Global

“Kami terus mendorong pelaku UMKM dan IKM agar bisa memperluas pangsa pasar dan menembus pasar global. Salah satu program yang kami inisiasi ialah business matching, yang merupakan upaya chanelling melalui pembeli langsung di luar negeri, himpunan atau organisasi pengusaha di luar negeri, ataupun lewat bantuan atase perdagangan di luar negeri,” ungkapnya.

Melalui program bussines matching dengan pengusaha di Selandia Baru, Bea Cukai Bekasi sebelumnya telah sukses mengantarkan dua pelaku UMKM kota Bekasi, dengan produk bir pletok dan rendang olahan dalam kemasan, menembus pasar luar negeri. Lalu, pada kesempatan kali ini, 17 pelaku UMKM mencoba hal serupa dengan mengirimkan contoh produknya ke Selandia Baru.

Sinergi Bea Cukai dan BNN Gagalkan Penyelundupan 19 Kilogram Sabu di Teluk Palu

"Berbagai produk dikirmkan, mulai dari makanan, minuman, busana hingga produk kopi yang dikemas secara modern," imbuh Yanti.

Keberhasilan ekspor perdana 17 produk UMKM ini juga tak lepas dari peran Pemerintah Kota Bekasi, dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Solikhin mengatakan pihaknya menginisiasi penyusunan nota kesepakatan kerja sama tentang sinergi penyelenggaraan kerja sama pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM di kota Bekasi.

"Kegiatan pelepasan ekspor kali ini merupakan kegiatan bersama dalam memberdayakan IKM dan UMKM untuk orientasi ekspor dan pemberian fasilitas kepabeanan. Kolaborasi dan kerja sama antarinstansi diperlukan, baik vertikal mapun pemerintah daerah untuk mewujudkannya," paparnya.

Senada dengan Solikhin, Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhammad yang secara simbolis meresmikan ekspor perdana ini menyampaikan bahwa kolaborasi antarinstansi dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya perekonomian daerah melalui pemberdayaan UMKM. Ia juga berharap, ekspor produk UMKM Bekasi tersebut dapat terlaksana secara kontinu.

“Semoga pengiriman  ini akan selalu berlanjut dan bertambah, baik dari segi kualitas, kuantitas,  maupun jumlah UMKM yang terlibat. Sinergi antarinstansi yang mendukung juga dapat terus ditingkatkan,” harapnya.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari

Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur hingga akhir Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024