IHSG Dibuka Menguat Setelah The Fed Pangkas Rate
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta, Viva – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 20 poin atau 0,28 persen di level 7.263 pada perdagangan Jumat, 8 November 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound setelah The Fed cut rate 25 bps," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 8 November 2024.
Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar naik pada Kamis kemarin, setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS,mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilu presiden 2024.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,25 persen, sedangkan Topix menguat 1 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,04 persen, dengan indeks Kosdaq menurun 1,32 persen.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,02 persen, CSI300 meningkat 3,02 persen, dan Shanghai Composite melonjak 2,57 persen. Selain itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,33 persen, Straits Times Singapura menguat 1,96 persen, dan KLCI Malaysia turun 0,67 persen.
Di China, media pemerintah melaporkan bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Parlemen China, meninjau rencana untuk meningkatkan utang pemerintah daerah selama satu hari lagi, setelah membahas rencana tersebut pada hari Senin.
Pemerintah daerah di China mengalami kesulitan keuangan,seiring dengan penurunan pendapatan dari penjualan tanah ke pengembang.
"Level support IHSG di 7150-7200, sedangkan level resist berada di 7250-7300," ujarnya.