Simak Rekomendasi Saham Jagoan Binaartha Sekuritas Hari Ini

Apa Itu Saham? Pelajari Fungsi dan Keuntungannya di Sini
Sumber :
  • freepik.com

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi sebanyak 1,90 persen menjadi 7.243,86 pada Kamis, 7 November 2024. Simak pandangan Binaartha Sekuritas terkait pergerakan indeks dan emiten saham yang diunggulkan pada perdagangan hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan laju IHSG akan melanjutkan penurunan kemarin. Kemerosotan indeks akan menguji area support terdekat pada level 7228. 

"IHSG berpeluang menguat (rebound) singkat apabila mampu bertahan di atas area 7.228. Apabila IHSG justru merosot di bawah level tersebut akan membuka jalan indeks terjerembab ke area 7.161," tulis Ivan dalam riset hariannya yang dikutip pada Jumat, 8 November 2024. 

Lebih lanjut, titik support IHSG berada pada level 7.228 dan 7161 dan 7061. Sedangkan level resistennya di angka 7.381, 7.451 dan 7.506. 

Ivan memilih beberapa saham yang dijagokan selama perdagangan pasar hari ini. Emiten tersebut diperhitungkan mengalami lompatan harga sehingga menghasilkan cuan bagi investor dan trader.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO berakhir di level 3.730. Saham INCO diprediksi melanjutkan koreksi menuju area 3.440-3.550 sebagai perkiraan target dari wave (iii). Sedangkan jika mampu bertahan di atas 3.550 maka saham INCO memiliki peluang rebound.

Ivan menyarankan speculative buy pada rentang harga 3.550 –3.620. Target harga diramal menembus level 3.870.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Indofood

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Saham ICBP tergelincir menjadi 12.075. Ivan meramal saham ICBP masih rawan melanjutkan penurunan menuju area 11.100-11.250 karena harga sudah berada di bawah titik support terdekatnya 11.925.

Investor yang tertarik dengan saham ICBP dianjurkan merealisasikan buy on weakness pada kisaran 11.100-11.500. Ivan menaksir target harga saham ICBP berpotensi menyentuh area resistance terdekat pada level 12.300.

PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)

Saham INKP melonjak menjadi 7.400 pada penutupan bursa. Saat ini, posisi saham INKP sedang berada di dalam fase koreksi agresif menuju area support terdekat di angka 6.800. Apabila mampu bertahan di atas level tersebut maka emiten memiliki kemungkinan rebound terbatas.

Ivan menganjurkan pelaku saham untuk menahan (hold) atau melakukan buy on weakness pada rentang 6.800-7.000. Target harga diperkirakan mampu menguat ke level 7.625 sebagai titik resistance terdekat.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

(Foto ilustrasi) Pemeriksaan biji feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM)

Photo :
  • Antara

Saham ITMG ditutup melonjak ke level 25.425. Saat ini, posisi saham ITMG berada di atas support Fibonacci di level 24.100 yang diperkirakan menjadi target akhir wave (e) dari [b] pada skenario bullish. Apabila saham ITMG justru terkoreksi hingga di bawah level tersebut maka membuka jalan terhadap kemerosotan lebih tajam untuk menguji area 23.475 yang menjadi titik support. 

IHSG Diprediksi Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Ivan merekomendasikan aksi buy on weakness pada rentang 24.150-24.700. Target harga saham ITMG ditaksir berpeluang melaju ke level 25.850.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Phintraco Sekuritas Jagokan Saham MYOR hingga BUKA 

Saham TLKM menguat menjadi 2.760 pada penutupan perdagangan kemarin sore. Saham TLKM diperkirakan melemah menuju titik support pada level 2.670. Kondisi ini mengkonfirmasi kelanjutan dari struktur downtrend.

Ivan menyarankan pelaku pasar untuk hold atau melakukan speculative buy pada kisaran harga 2.670-2.720. Target harga saham TLKM diperhitungkan melesat ke level 2.840.

IHSG Diprediksi Anjlok, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan Kamis 14 November 2024
Ilustrasi IHSG.

IHSG Diprediksi Rebound Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan 

IHSG memberikan sinyal penurunan pada sesi perdagangan Selasa, 19 November 2024. IHSG diperkirakan bergerak naik saat pembukaan pasar lalu dilanjutkan berbalik arah.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024