Bursa Asia Melesat Tersengat Reli Lanjutan di Bursa AS dan Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Bank Sentral China
Sumber :
  • CNBC

Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menguat pada pembukaan pasar, Jumat, 8 November 2024. Lonjakan terjadi seiring kenaikan lanjutan di Wall Street dan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis, 7 November 2024, memutuskan Federal Reserve AS sepakat menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Penguatan masih terus melanda tiga indeks acuan di bursa AS setelah kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden tahun 2024.

Indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi baru pada level 5.973,10 setelah melesat sebanyak 0,74 persen. Nasdaq Composite menguat sebanyak 1,51 persen dan mencapai area 19.269,46 sekaligus menjadi pertama kali berhasil melampaui area 19.000.

Pasukan Turki Siaga di Perbatasan Suriah, Milisi Kurdi Jadi Incaran

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir sempat melonjak sebanyak 1.500 poin sebelum akhirnya terkoreksi satu poin pada penutupan bursa. Meskipun begitu, ketiga indeks mencapai rekor tertinggi intraday selama sesi tersebut. 

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Photo :
  • (Foto AP/Evan Vucci)
Dibuka Melemah di Level Rp 16.030 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Menguat

Dikutip dari CNBC Internasional pada Jumat, 8 November 2024, pelaku pasar di Asia juga menunggu hasil Kongres Rakyat Nasional China yang berakhir pada hari ini. Pemerintah China diprediksi akan memberikan stimulus fiskal guna mendorong pertumbuhan ekonomi negara yang menempati posisi kedua di dunia. 

Jepang melaporkan pengeluaran rumah tangga bulan September menurun lebih lambat dari ekspektasi pasar. Pengeluaran rumah tangga riil menyusut 1,1 persen sementara pelaku pasar mengharapkan penurunan sebesar 2,1 persen. 

Berbagai kabar dari negara dalam kawasan maupun bursa AS memberikan pengaruh terhadap pergerakan di pasar Asia. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,74 persen disusul kenaikan Topix sebanyak 0,49 persen.

Kospi Korea Selatan melambung hampir 1 persen. Kosdaq ikut melonjak sebesar 1,71 persen. 

Indeks Hang Seng Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan penutupan HSI, yakni bergerak naik dari level 21.301 menjadi 20.953. S&P/ASX 200 Australia menguat sebanyak 1,07 persen sekaligus membukukan kenaikan selama tiga hari berturut-turut.

Bank of Japan (BOJ)

Bursa Asia Bervariasi, Investor Tunggu Arah Kebijakan Suku Bunga Jepang

Bursa Asia-Pasifik menunjukkan pergerakan fluktuasi pada perdagangan, Rabu (18/12/2024). Investor sedang menilai sejumlah data ekspor-impor jelas penetapan suku bunga.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024