Budi Gunawan Ingatkan Bahaya Jika Swasembada Pangan Tak Merata

Menko Polkam) RI Budi Gunawan alias BG.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Kemendgri

Bogor, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menekankan pentingnya ketahanan dalam negeri, yang diupayakan melalui swasembada pangan

BG Optimis Program Makan Bergizi Gratis Bakal Tingkatkan IQ Anak-anak Indonesia

Adapun, swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang ditegaskan saat pidato pelantikan Presiden RI beberapa waktu lalu. 

Budi Gunawan menjelaskan, swasembada dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang populasinya terus bertambah. Diterangkannya, swasembada pangan dan energi dibutuhkan untuk menjamin kemandirian serta daya saing bangsa. 

Budi Gunawan Wanti-wanti Pemda soal Penetapan UMP: Terlalu Tinggi Bisa Ganggu Ekonomi

Menurut dia, bila swasembada ini tidak merata, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Jika swasembada ini tidak merata, pertumbuhan ekonomi kita akan berkurang 1,8 persen atau berkurang 1,8 persen dari potensi pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata BG dalam Rakor Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Kawasan Sentul, Jawa Barat pada Kamis, 7 November 2024.

Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN

Menko Polkam) RI Budi Gunawan alias BG.

Photo :
  • Tangkapan Layar YouTube Kemendgri

Kata dia, penghambat utama pertumbuhan ekonomi nasional yakni ketidakstabilan politik dan keamanan, terutama soal kepastian hukum dalam menghadapi praktik-praktik korupsi.

"Penyelundupan maupun tindak pidana lain yang menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat seperti kasus-kasus tindak pidana judi online," imbuhnya.

Masalah-masalah tersebut dipastikan Budi Gunawan, bakal diatasi serius dan berkelanjutan oleh pemerintah demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Wamentan Sudaryono.

Kejar Target Swasembada Pangan, Wamentan Minta Pengusaha Sawit Tanaman Padi hingga Kedelai

Para pengusaha sawit diminta untuk turut memproduksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai di lahan sawit yang dimiliki dengan sistem tumpang sari.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024