Prabowo Ingatkan Jajarannya Hemat Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna.
Sumber :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna sebelum melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kantor Presiden, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 November 2024.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga agar melaksanakan tugas dengan efisien, salah satunya terkait perjalanan dinas.

"Presiden menyatakan untuk seluruh kementerian lembaga dan badan, untuk menjalankan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas keseharian dan dalam menyelenggarakan kegiatan mereka, termasuk juga misalnya efisiensi dalam perjalanan dinas," kata Kepala Kantor Komunikasi Istana Kepresidenan Hasan Nasbi di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 6 November 2024.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna.

Photo :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain itu, kata Hasan, Presiden Prabowo juga tak ingin kementerian lembaga dan badan menghabiskan anggaran terlalu banyak. Prabowo akan fokus kepada jaminan perumahan rakyat.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

"Tadi beliau menyampaikan ilustrasi, bahwa kalau seluruh perjalanan dinas ini diefisienkan, maka mungkin bisa menghemat anggaran dan bisa menjadi jaminan perumahan rakyat. Bisa dijaminkan sebagai jaminan perumahan rakyat. Kira-kira ilustrasinya seperti itu," katanya. 

Selain hemat anggaran, Prabowo juga mengingatkan kementerian lembaga dan badan untuk tidak menyelenggarakan seremoni terlalu banyak, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Prabowo juga fokus kepada ketahanan pangan, ketahanan energi serta makanan bergizi gratis.

"Kemudian juga beliau menekankan kita untuk tidak lagi gembar-gembor, terlalu banyak menyelenggarakan seremoni-seremoni, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Ini karena kita sekarang mau fokus untuk kesejahteraan rakyat, mau fokus untuk ketahanan pangan, ketahanan energi, dan untuk menyelenggarakan makan bergizi gratis," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengadakan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 November 2024. Menurut Prabowo, Sidang Kabinet Paripurna ini dilaksanakan mengingat Presiden RI akan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

“Saya selenggarakan Sidang Kabinet Paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara,” kata Prabowo.

Adapun, kegiatan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Prabowo antara lain untuk menghadiri KTT APEC di Peru dan G-20 di Brazil. Kemudian, Prabowo menyebut ada undangan kunjungan kenegaraan ke Pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Inggris.

“Kemungkinan saya sedang mempelajari katanya ada undangan juga untuk KTT G7, kita diundang juga. Ini suatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7,” ujarnya.

Tentu saja, Prabowo menganggap semua kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara itu mempunyai nilai yang strategis. Apalagi, kata dia, berhubungan dengan keadaan ekonomi Indonesia sehingga harus terus berunding menggali potensi-potensi yang ada.

“Serta menyelesaikan masalah yang krusial, strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan blok ekonomi penting dan krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita,” jelas dia.

Maka dari itu, Prabowo merasa perlu mengumpulkan Menteri Kabinet Merah Putih untuk menyampaikan beberapa pengarahan selama Presiden Republik Indonesia berada di luar negeri dalam rangka kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan.

“Saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri, tapi saya kira dengan teknologi sekarang ada vidcon (video conference) dan sebagainya. Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa laksanakan pertemuan melalui vidcon,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya