Hati-hati! 10 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Cepat Miskin

Ilustrasi miskin.
Sumber :
  • Pixabay/Cocoparisienne

Jakarta, VIVA – Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan bisa menghambat kemajuan finansial. Meski bukan berarti langsung membuat Anda miskin, kebiasaan-kebiasaan ini bisa membuat Anda sulit mencapai kemapanan finansial.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Tanpa disadari, pola hidup yang tidak terkendali, kurangnya perencanaan keuangan, adalah faktor besar yang membuat seseorang sulit menabung dan berinvestasi. Tidak hanya itu, kebiasaan boros dan ketidakpedulian terhadap tujuan finansial jangka panjang juga bisa menjadi penghambat.

Kebiasaan-kebiasaan ini bahkan kerap dianggap sepele meski sebenarnya punya dampak besar pada kestabilan finansial. Misalnya, tidak memiliki dana darurat atau terbiasa mengandalkan utang untuk kebutuhan sehari-hari.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Nah, berikut ini 10 kebiasaan buruk yang bisa membuat Anda cepat miskin, seperti dirangkum dari The New Indian Express, Rabu, 6 November 2024.

10 Kebiasaan yang buruk untuk finansial

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Ilustrasi belanja.

Photo :
  • Pexels/freestocks.org

1. Tidak Memiliki Tujuan Finansial

Tanpa memiliki tujuan finansial yang jelas, Anda cenderung tidak termotivasi untuk menabung atau berinvestasi. Padahal, memiliki target keuangan seperti dana pensiun atau biaya pendidikan, bisa mendorong Anda untuk lebih disiplin dalam mengelola uang.

2. Tidak Memprioritaskan Tabungan Atau Investasi

Jika setiap mendapat penghasilan Anda lebih dulu membayar kebutuhan dan hiburan yang kurang perlu, biasanya akan tersisa sedikit atau bahkan tidak ada untuk investasi dan menabung. Jadi, mulailah menerapkan prinsip bayar tabungan atau investasi dulu untuk mencapai tujuan finansial.

3. Terlalu Nyaman dengan Utang

Terbiasa mengambil cicilan atau berutang untuk pengeluaran mendadak, dapat menumpuk beban bunga. Kebiasaan ini akan terus memotong penghasilan dan membuat Anda sulit untuk menabung.

4. Tidak Memiliki Dana Darurat

Tanpa dana darurat, Anda mungkin akan sering terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan tak terduga. Ini bisa membuat Anda terus bergantung pada pinjaman setiap kali terjadi keadaan darurat.

5. Tidak Mengontrol Pengeluaran dan Pendapatan

Tidak memantau pengeluaran dan pendapatan membuat Anda tidak punya kendali atas keuangan. Orang kaya, akan selalu memantau aset sebagai kewajiban dan mengelola kekayaan bersih mereka secara disiplin.

6. Hobi Mahal

Liburan mendadak, menginap di hotel mewah, atau menggunakan transportasi pribadi untuk setiap perjalanan, bisa menguras anggaran bulanan Anda tanpa disadari. Jadi, bijaklah dalam merencanakan pengeluaran.

7. Terlalu Sering Makan di Luar dan Beli Barang Mewah

Makan di restoran atau membeli barang bermerek bisa menyedot uang Anda secara signifikan. Memang, sesekali boleh saja, tetapi jika terlalu sering, maka itu bisa mengganggu keuangan Anda.

8. Alokasi Aset yang Buruk

Jika seluruh uang disimpan di rekening tanpa diinvestasikan, potensi pertumbuhan uang akan hilang. Menunda investasi terlalu lama bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kekayaan.

9. Kurangnya Pemahaman Pajak

Banyak orang tidak menyadari bahwa keuntungan modal (capital gains) dikenakan pajak lebih rendah daripada pendapatan biasa. Memahami pajak dapat membantu Anda mengoptimalkan keuangan.

10. Tidak Memahami Dasar Keuangan Pribadi

Tidak memiliki pemahaman dasar tentang anggaran, sewa versus beli, atau pengelolaan utang, bisa membuat Anda terjebak dalam keputusan finansial yang buruk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya