IHSG Melemah pada Sesi I, Ada Tiga Saham Berhasil Cetak ARA
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur ke zona merah pada penutupan sesi I, Rabu, 6 November 2024. IHSG melemah sebanyak 0,41 persen atau 30,39 poin ke level 7.461,54.Â
Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat berada dalam rentang 7.451-7.506. Dengan membukukan nilai transaksi mencapai Rp 5,02 triliun.
Runtuhnya indeks dipicu kemerosotan sejumlah sektor saham. Sektor keuangan terkoreksi paling tajam, yaitu sebesar 0,87 persen disusul sektor energi anjlok 0,22 persen, sektor infrastruktur 0,20 persen, sektor properti 0,06 persen dan sektor teknologi 0,04 persen.Â
Meski IHSG berakhir amblas, beberapa sektor saham tetap perkasa di zona hijau. Lonjakan dipimpin sektor material dasar yang melesat 1,59 persen diikuti kenaikan sektor industri 0,88 persen, sektor consumer primer 0,63 persen, dan sektor kesehatan 0,48 persen.
Di samping itu, emiten saham berhasil menorehkan peningkatan pesat hingga auto reject atas (ARA). Lompatan harga berkisar antara 15-25 persen.Â
6 Saham Kinclong pada Penutupan Sesi I
PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)
Saham FMII sukses ARA usai membukikan lonjakan sebesar 25 persen sampai menembus arwa 350.Â
PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON)
Saham BTON ikut melesat hingga ARA sebanyak 24,86 persen menjadi 452.
PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)
ARA juga melanda saham KONI yang menguat sebanyak 24,85 persen ke area 2.110.
PT Golden Flower Tbk (POLU)Â
Walau tidak berstatus ARA, saham POLU sukses menguat sebeaar 19,54 persen menjadi 1.835.
PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD)
Saham SIPD berada di level 1.175 setelah mencatat kenaikan sebanyak 17,50 persen.
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Saham DKFT melambung 15,38 persen menjadi 240.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Anjlok 30,39 Poin, tapi 3 Saham Ini Cetak ARA."