Prabowo akan Bahas Investasi Kelautan dan Perikanan dengan China
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono mengungkap kegiatan Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada pekan ini. Menurut dia, Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Pemerintah China salah satunya membahas kerja sama di bidang kelautan dan perikanan.
“Ada perjanjian antara Indonesia dengan China. Technical Cooperation Guideline (TCG). Soal perjanjian kelautan dan perikanan,” kata Trenggono dikutip pada Rabu, 6 November 2024.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Kata dia, Pemerintah Indonesia targetnya dari pertemuan bilateral dengan Pemerintah China di antaranya kerja sama seperti pengolahan industri sektor hilirisasi di perikanan. Karena, kata dia, technical cooperation guideline sudah lama dari pemerintahan yang lalu.
“Nah, terus sekarang ini ditandatangani di depan Presiden. Jadi antara Menteri Kelautan dan Perikanan China serta Menteri Mara China,” ujarnya.
Hanya saja, kata dia, pemerintah belum bicara soal komitmen investasi. Akan tetapi, lanjutnya, China sudah ada ketertarikan untuk berinvestasi di bidang kelautan dan perikanan dengan Indonesia.
“Kita belum bicara soal komitmen investasi. Tapi bahwa dari China, interest untuk masuk di sektor kelautan dan perikanan,” jelas dia.
Di samping itu, ia menegaskan kunjungan kerja Presiden Prabowo ke China tidak membahas soal ketegangan yang terjadi beberapa kali di Laut Cina Selatan. Tetapi, kata dia, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo lebih mengarah pada pembahasan investasi.
“Enggak, bukan itu (bahas Laut China Selatan. Kita lebih kerja sama investasi,” tegasnya.
Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya
Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.
