Rupiah Ambruk ke Level Rp 15.848 per Dolar AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 6 November 2024. Rupiah melemah sebesar 100 poin atau 0,63 persen ke posisi Rp 15.848 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.766 per dolar AS.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan hasil exit poll Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.

Rupiah Dibuka Menguat Terdorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang pagi ini menguat tajam merespons hasil exit poll yang menunjukkan keunggulan Trump di Pilpres," ujar Lukman kepada VIVA, Rabu, 6 November 2024.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 15.852 per Dolar AS

Lukman mengatakan, dolar AS dan mata uangnya diperkirakan masih akan bergejolak pada hari ini. 

"Dolar AS dan mata uangnya diperkirakan masih akan bergejolak sepanjang hari merespons hasil voting, yang di mana hasilnya masih terlalu awal untuk disimpulkan," katanya.

Dengan demikian, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini ke kisaran Rp 15.700-Rp 15.900.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah November 2024 karena Investor Balik ke AS

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan, nilai tukar rupiah per 19 November 2024 melemah sebesar 0,84 persen dari bulan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024