IHSG Dibuka Menguat Cenderung Datar di Tengah Sentimen Pemilu AS dan Cut Rate The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 3 poin atau 0,04 persen di level 7.495 pada perdagangan Rabu, 6 November 2024.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sideways alias mendatar pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi sideways seiring hasil Pemilu AS yang belum diketahui dengan pasti, dan potensi cut rate The Fed di minggu ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 6 November 2024.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa Asia-Pasifik sebagian besar naik jelang beberapa jam lagi pemilu AS. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,4 persen, membalikkan kenaikan dibandingkan hari sebelumnya.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

"Investor juga tetap melangkah hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter RBA yang secara luas diperkirakan untuk mempertahankan suku bunga tunai sebesar 4,35 persen," ujar Fanny.

Pasar saham Asia lainnya, Nikkei 225 Jepang menguat 1,11 persen, dan Topix naik 0,76 persen. Di Tiongkok, Shanghai Composite naik melesat 2,32 persen, CSI300 meningkat 2,53 persen, dan bursa saham Hang Seng Hong Kong naik 1,92 persen.

Sementara, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,47 persen, dan Kosdaq melemah 0,30 persen. Inflasi konsumen Korea Selatan bulan Oktober 2024 naik 1,3 persen dibandingkan tahun lalu, atau sedikit lebih rendah dari ekspektasi sebesar 1,4 persen.

"Level support IHSG di 7450-7475, sedangkan level resist berada di 7530-7570," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya