IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke level yang lebih tinggi pada perdagangan pasar, Rabu, 6 November 2024. Pergerakan indeks melanjutkan rebound yang terjadi kemarin.

Pada Selasa, 5 November 2024, IHSG menguat 0,17 persen ke level 7491,93 pada penutupan bursa. Lonjakan merupakan pembalikan arah (rebound) dari penutupan pada perdagangan aruh pertama yang berakhir di zona merah. 

Analis Binaartha Ivan Rosanova, mengungkapkan riset technical terkait laju IHSG hari ini. Ivan membeberkan indeks baru bisa melanjutkan rebound jangka pendeknya menuju 7.617 apabila mampu menembus area resisten terdekat di level 7.529.  

Meski berpotensi melonjak, Ivan tetap meminta pelaku pasar untuk mengantisipasi penurunan IHSG di bawah 7412. Jika situasi terjadi maka akan membuka jalan untuk melanjutkan koreksi wave (iv) menuju area 7.345 sebagai support klaster Fibonacci. 

Ivan menetapkan titik support IHSG berada pada posisi 7.412, 7.345 dan 7.278. Sementara level resistennya di level 7.529, 7.617, 7.666 dan 7.752. 

Berdasarkan indikator teknikal, MACD menandakan IHSG berada dalam momentum bearish. Lebih lanjut, Ivan merekomendasikan saham pilihan yang diprediksi mampu hasilkan cuan.

5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 

ACE Hardware

Photo :
IHSG Berakhir di Level 7.295, Sederet Saham Berhasil Kinclong hingga Cetak ARA

Saham ACES ditutup tidak berubah di level 915. Ivan memprediksi saham ACES berpotensi untuk menguji area resisten terdekatnya di level 965-995 karena harganya masih berada di atas support fraktal 860. 

Berdasarkan indikator MACD menandakan saham ACES berstatus bearish. Ivan menyarankan untuk trading buy pada rentang harga 870-910. Target harga saham ACES diramal mampu menyentuh level 965.

IHSG Ditutup Melesat 0,97 Persen pada Penutupan Sesi I, Saham ISAT Jadi Top Gainers

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Posisi saham AMRT berada di level 3.290 pada penutupan pasar kemarin. Ivan memperkirakan saham AMRT akan segera mengakhiri koreksi jangka pendeknya jika mampu mempertahankan harga berada di atas support Fibonacci 3.040. 

Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish. Trader dan investor yang tertarik dapat merealisasikan pembelian (trading buy) pada kisaran area 3.080 – 3.170. Ivan memperhitungkan target harga terdekat mampu menembus level 3.350. 

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Saham AKRA ditutup menguat ke area 1.360. Saham AKRA diprediksi segera mengakhiri struktur pelemahan dari wave a apabila harganya masih berada di atas level support 1.280. 

Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish. Ivan menganjurkan pelaku pasar untuk menahan (hold) saham AKRA karena emiten diproyeksi akan menyentuh target harga terdekat pada level 1.390.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI tersungkur ke level 4.710 pada penutupan bursa kemarin. Ivan memperkirakan saham BBRI melanjutkan koreksi wave c menuju area 4.430 apabila harga melemah di bawah 4.570 sebagai support terdekat menurut analisis Fibonacci projection. 

Berdasarkan indikator MACD menunjukkan kondisi netral. Melihat posisi saham BBRI, Ivan menganjurkan accumulative buy pada rentang harga 4.500. 4.600. Di mana target harga diproyeksi menguat ke level 5050.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Kantor GoTo

Photo :
  • VIVA/Ayesha Puri

Saham GOTO menguat ke level 66 pada penutupan pasar. Saat ini, posisi saham GOTO sedang membentuk koreksi yang diperkirakan sebagai wave [b]dan diprediksi segera berakhir jika harganya tetap berada di atas level 59. 

Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish. Ivan menyampaikan agar investor untuk hold atau buy on weakness pada kisaran 60-64. Dengan target harga diperhitungkan menyentuh level 71.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya