Basuki Ungkap Arahan Prabowo untuk Selesaikan IKN pada 2028
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan proyek pembangunan IKN, Kalimantan Timur, hingga 2028. Diketahui, Basuki baru dilantik menjadi Kepala OIKN di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 5 November.
“Saya kira tadi Presiden waktu salamin saya beliau bilang, 'sudah ya saya sudah ngomong, laksanakan.' Saya cuma bilang 'Siap Perentah'. Iya 2028,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden RI Prabowo Subianto lantik Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN.
- VIVA.co.id/Ahmad Farhan Faris
Kata dia, pihaknya tidak hanya membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, tapi juga ekosistem lainnya seperti sarana prasarana hingga gedung-gedung legislatif dan yudikatif.
“(Target selesai 4 tahun), termasuk ekosistemnya prasarana dasar dan lainnya, hunian, perkantoran hunian semua harus disiapkan. Kalau ekosistem KIPP tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi yudikatif, eksekutif dan legislatif sudah harus siap plus huniannya, jadi 2028,” ungkapnya.
Jadi, Basuki menepis adanya arahan dari Presiden Prabowo kalau proyek pembangunan di IKN diperlambat. Sebab, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo sempat menyampaikan kalau proses pembangunan IKN akan lebih lambat dari sebelumnya saat rapat di DPR RI.
“Oh enggak (arahan Prabowo untuk dilambatkan). Justru, dia minta selesai 3-4 tahun,” jelas dia.
Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya
Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.
