Konsumsi Rumah Tangga Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III-2024
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 tumbuh sebesar 4,95 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini utamanya ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 2,55 persen.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, sumber pertumbuhan utama ekonomi RI pada kuartal III-2024 ini berasal dari konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB), dan konsumsi pemerintah.
"Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi utama utama yaitu sebesar 2,55 persen. PMTB dengan sumber pertumbuhan 1,63 persen, dan konsumsi pemerintah yang memberikan sumber pertumbuhan 0,32 persen," ujar Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
Amalia menjelaskan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong oleh peningkatan konsumsi untuk restoran dan hotel. Hal ini tercermin dari meningkatnya perjalanan wisatawan nusantara dan tingkat penghunian kamar hotel
"Di bawah konsumsi rumah tangga ini juga didorong oleh transportasi dan komunikasi yang tumbuh tinggi, tercermin dari meningkatnya penjualan sepeda motor dan meningkatnya penumpang angkutan real laut dan udara," jelasnya.
Sedangkan untuk PMTB, pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta, yang mana ini seiring dengan berlanjutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan jalan tol dan infrastruktur lainnya.
Lalu untuk peningkatan realisasi belanja modal pemerintah dan peningkatan impor barang modal, khususnya jenis mesin dan peralatan lainnya.
"Adapun ekspor tumbuh utamanya didorong oleh peningkatan nilai dan volume beberapa komoditas seperti bahan bakar mineral mesin dan peralatan listrik serta kendaraan dan bagiannya. ekspor juga didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara," imbuhnya.