Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie: Menggerakkan Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie saat menghadiri acara Rakorwil Kadin Sulawesi di Makassar. (Foto: Supriadi Maud)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

Makassar, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyebut perekonomian Indonesia akan berkembang jika digerakkan dari awal melalui daerah. Menurut Anindya, melalui kepengurusan yang baru dibentuk di Kadin tentunya akan bekerja keras untuk mengembangkan perekonomian di Indonesia

"Jadi hafal seperti ini di dalam kepengurusan kami yang menjadi contoh-contoh bahwa untuk menggerakkan ekonomi harus mulai dari daerah," ungkap Anindya saat memberi sambutan di acara Rakorwil Kadin Sulawesi di Hotel Claro Makassar, Minggu 3 November 2024.

Anindya menerangkan bahwa potensi ekonomi daerah adalah kemampuan ekonomi yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan daerah dan penghidupan masyarakat. Sehingga, kata Anindya, untuk menggerakkan ekonomi terlebih dulu membantu para UMKM.

Gelar Rapimnas, Kadin Bakal Selaraskan Program dengan Asta Cita Prabowo

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie saat menghadiri Rakorwil Kadin Sulawesi. (Foto: Supriadi Maud)

Photo :
  • VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)

"Untuk menggerakkan ekonomi daerah terlebih dulu UMKM mesti maju. Jadi saya rasa itu contoh contoh yang tidak boleh kita tertinggal," katanya

Pria yang kerap disapa Anin itu juga menyebutkan, bahwa menggerakkan ekonomi di Indonesia juga memiliki beberapa tantangan besar. Salah satunya, meningkatnya angka pengangguran yang berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sebanyak 56 juta warga yang menganggur. Sehingga, menurut Anin, bahwa pihaknya di Kadin juga akan bekerja keras membantu pemerintah mengatasi angka pengangguran tersebut.

"Akan tetapi tantangan juga banyak. Kita ketahui jumlah pengangguran tidak sedikit. Angkanya yang saya dengar dari data-data yang dari BPS yakni sampai 56 juta. Melihat salah satu defenisinya 56 juta, itu tidak sedikit. Kita mesti bekerja keras di Kadin untuk memastikan bahwa tenaga kerja ini bukan turun malah naik," katanya

"Kita baru dengar ada isu mengenai Sritex Ada yg bilang 20 ribu tapi kalo dihitung  50 ribu tenaga kerja bisa terancam. Hal hal seperti ini perlu jadi perhatian kita semua," sambungnya.

Lebih lanjut, Anin pun mengajak para pengurus Kadin se-Sulawesi untuk melakukan perlengkapan organisasi di Kadin Indonesia. Mulai dari program kerja, kepengurusan, dan dialog dengan mitra kerja di Pemerintah untuk kembali diaktifkan.

"Jadi saya rasa, tadi sudah disampaikan bahwa yuk di bulan November ini di bulan yang baik. Nah kita di bulan November ini tadi saya bicara dengan Pak Erwin, Pak Aziz, Pak Samad dan Pak Taufan juga, yuk kita lakukan perlengkapan. Dari satu tentunya program kerja. Kedua kepengerusan kita komplitkan dan ketiga dialog dengan mitra kerja kita di Pemerintah diaktifkan," ungkapnya.

Anin menerangkan bahwa dialog dengan mitra kerja di pemerintahan merupakan tugas pengurus pusat yang akan mengaktifkan kembali. Akan tetapi, khusus untuk pengurus daerah diharapkan bisa berkonsolidasi menuju Rapimnas.

"Jadi dialog dengan mitra kerja kita di Pemerintah diaktifkan itu khusus pengurus di pusat tapi untuk rekan di daerah marilah kita berkonsolidasi menuju kepada Rapimnas," katanya

Anin mengarahkan untuk Rapimnas para pengurus daerah fokus untuk membahas program kerja dengan meminta masukan seperti apa peran dan fungsi Kadin dalam pembangunan pemerintah yang baru.

"Kenapa Rapimnas bukan yang lain. Karena kita sudah bukan zamannya bicara besar-besaran urusan politik organisasi. Ini sudah zamannya untuk kerja dan itulah dibahas dan juga akan diminta masukannya  di mana peran dan fungsi Kadin di dalam pembangunan pemerintahan yg baru ini," ujar Anin

Lebih jauh, Anin pun berterima kasih kepada para pengurus Kadin Sulawesi yang begitu kompak dan terus semangat berjuang untuk kepentingan Indonesia.

"Jadi kembali lagi saya terima kasih tadi sudah disampaikan oleh pak moderator bahwa Kadin Sulawesi kompak. Dan saya rasa itu penting karena kalau kita tidak kompak, yah sudah pasti kita tidak diajak bicara secara utuh oleh pemerintah. Saya rasa kurang lebih seperti itu marilah kita terus semangat berjuang untuk kepentingan Indonesia. Maju terus Kadin Maju terus Indonesia, jangan kita kehilangan kesempatan," terang Anin

Sekedar diketahui, Kadin Sulawesi menggelar Rakorwil di Hotel Claro Makassar selama tiga hari yakni, Sabtu 2 November -  Senin 4 November 2024.. Kegiatan itu dibuka langsung Ketua Umum Kadin Andindya Bakrie dan dihadiri para ketua umum Kadin Provinsi beserta perwakilan dua orang staf masing-masing

Kadin Indonesia Gelar Rapimnas Akhir November 2024, Intip Persiapannya
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie (kedua dari kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) dan Utusan Khusus Presiden bidang Iklim, Lingkungan dan Energi yang juga Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo.

Kadin Gelar Indonesia-Brazil Business Forum, Raih Kesepakatan US$2,65 Miliar

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut aktif dalam pertemuan tahunan KTT G-20 di Brasil tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024