Ketum Kadin Anindya Bakrie: Presiden Kali Ini Gerak Cepat dan Gerak Baik untuk Masyarakat
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Makassar, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie memuji gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pria yang akrab disapa Anin itu menyebut bahwa Presiden Prabowo memiliki pergerakan cepat dan gerak baik untuk kepentingan masyarakat.
Hal itu disampaikan Anindya Bakrie saat memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Wilayah Sulawesi Kadin Indonesia dengan Tema Konsolidasi Kadin Indonesia Sulawesi Menyongsong Penguatan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan itu digelar di Hotel Claro, Kota Makassar, Minggu 3 November 2024.
"Jadi memang presiden kita kali ini typenya seperti itu gerak cepat dan gerak baik demi kepentingan masyarakat luas terutama rakyat kecil," ungkap Anin
Anin menyebut bahwa gaya kepemimpinan Presiden Prabowo terbilang sangat bagus dicontoh. Dia menerangkan saat Prabowo baru dilantik jadi presiden hingga membentuk para menterinya. Gaya kepemimpinan seperti itu tentunya akan membuat para jajarannya bekerja cepat dan gerak baik buat masyarakat.
"Jadi itu cukup bisa dibilang contoh yg baik dan sangat diidentik dengan Sulawesi. Sedikit bicara banyak berbuat. Dan kalo kita liat itu semua mirip sekali dengan pak Presiden punya type. Pak Presiden 20 Oktober yang lalu belum ada 10 hari yg lalu dilantik di MPR. Langsung menterinya diajak ke Magelang. Di sana pake baju loreng loreng ditatar seperti masuk ke Akabri. Ini merupakan bentuk gerak cepat dan gerak baik demi kepentingan masyarakat luas terutama rakyat kecil" katanya
Anin pun berharap agar nantinya Kadin Indonesia bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun ekonomi bangsa. Tentunya, menurut dia, hal itu akan tercapai jika Kadin Indonesia bekerja keras tanpa lelah demi Merah Putih dan Masyarakat luas.
"Akan sayang sekali kalau Kadin sebagai mitra pemerintah tidak bisa bersatu dengan pemerintah untuk menggapai berbagai macam peluang di depan mata. Jadi kita di Kadin Indonesia dan juga di Kadin di seluruh Sulawesi juga kita mesti mengikuti ramah beliau. Artinya bahwa kita mesti bekerja keras tanpa lelah termasuk hari minggu untuk kepentingan Merah Putih dan masyarakat luas," ungkap Anin
Lebih lanjut, Anin juga menyebut bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo tidak membangun infastruktur dari dana masyarakat, tetapi justru sebaliknya mencari dana untuk diberikan ke masyarakat. Pemberian dana itu, kata Anin, berupa pembangunan sekolah, rumah sakit, makanan bergizi dan bantuan rumah tinggal buat warga.
"Karena kalo kita liat, cara Pak Prbowo bekerja adalah bukan saja mendapatkan dana dari masyarakat untuk kepentingan infastruktur tapi sebaliknya mencari dana untuk diberikan ke masyarakat. Entah lewat pembangunan puskesmas, rumah sakit, sekolah, makanan bergizi, rumah apapun, tapi dana akan mengalir ke masyarakat dan itu dibutuhkan pengusaha- pengusaha yang handal," bebernya.
Terakhir, Anin juga membeberkan kebijakan Presiden Prabowo yang akan membebaskan utang nelayan dan petani yang jumlahnya dinilai sangat besar. Sehingga, menurut Anin, Kadin harus ikut berperan aktif membantu masyarakat dengan memberi bantuan hukum dan bantuan untuk membuat Perseroan Terbatas (PT).
"Lalu juga kita dengar contoh saja, ada 6 juta pinjaman petani dan nelayan yang mau dihapuskan. Ini sangat besar. Kadin mesti harus paling depan untuk membantu saudara saudara kita, memberikan bantuan hukum, memberikan bantuan untuk membuat PT- PT nya, dan yang paling penting supaya mereka bisa meminjam lagi untuk berusaha," terangnya.
Sekadar diketahui, Kadin Sulawesi menggelar Rakorwil di hotel Claro Makassar selama tiga hari yakni, Sabtu 2 November - Senin 4 November 2024.. Kegiatan itu dibuka langsung Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie dan dihadiri para ketua umum Kadin Provinsi beserta perwakilan dua orang staf masing-masing