Anindya Bakrie Sebut Indonesia Semakin Menarik di Bawah Pimpinan Presiden Prabowo

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di acara 'Resepsi Makan Malam Kadin Indonesia', di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan Indonesia semakin menarik setelah memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Anindya menilai bahwa era sekarang memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional, dengan memanfaatkan kekuatan unik serta ketahanan historis yang dimiliki.

"Kita sedang memasuki babak baru yang menarik dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin. Era ini membawa peluang baru bagi Indonesia untuk menandai posisinya di panggung dunia," katanya saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner yang digelar Kadin Indonesia bersama dengan para duta besar negara sahabat di Jakarta pada Jumat, 1 November 2024.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

CEO Tesla, Elon Musk pakai batik saat bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto (dok: Instagram @anindyabakrie)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Anin menegaskan, Indonesia memiliki peran untuk memimpin dalam mempromosikan perdamaian, inklusivitas, kemitraan setara, dan manfaat bersama dalam interaksi global.

Respon Ketua KPK Soal Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Korupsi

"Presiden kita sangat memahami pentingnya menjadi sahabat bagi semua dan tidak bermusuhan dengan siapa pun," ucap Anin.

Bahkan, setelah dua minggu dilantik, kata dia, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik penting untuk memperkuat kemitraan global Indonesia.

Agenda tersebut mencakup kunjungan ke China dan Amerika Serikat (AS), partisipasi dalam KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, serta kunjungan khusus ke Inggris.

"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam membina hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia. Rangkaian ini bukan hanya sebuah isyarat simbolis, tetapi indikasi jelas pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat."

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024