Berapa Jumlah Dana Darurat yang Harus Dimiliki di Usia 30 Tahun? Begini Cara Hitungnya

Ilustrasi Inklusi Keuangan
Sumber :
  • freepik.com/ jcomp

Jakarta, VIVA – Memiliki dana darurat adalah salah satu langkah penting dalam perencanaan keuangan, terutama bagi Anda yang memasuki usia 30 tahun. Dana darurat ini berfungsi sebagai “bantal” keuangan saat terjadi situasi tak terduga, seperti biaya perbaikan mobil, kebutuhan medis mendesak, bahkan kehilangan pekerjaan.

10 Kebiasaan yang Ternyata Bikin Kelas Menengah Makin Miskin

Memiliki dana cadangan, akan membantu Anda terhindar dari utang yang bisa membebani keuangan Anda di kemudian hari. Lantas, berapa sebenarnya jumlah dana darurat yang ideal untuk dimiliki?

Mengutip dari Nerd Wallet, umumnya para ahli keuangan merekomendasikan agar kita memiliki dana darurat setara tiga hingga enam bulan biaya hidup. Namun, jika angka tersebut terasa terlalu tinggi, mulailah dengan jumlah yang lebih kecil dan sesuai kemampuan Anda.

Anti Bokek dan Utang ke Pinjol, Ini 8 Cara Bangun Dana Darurat untuk Gen Z

Cara Menghitung Dana Darurat

Ilustrasi Menabung

Photo :
8 Cara Menabung untuk Generasi Sandwich, Mungkinkah Capai Financial Freedom?

Untuk menentukan dana darurat, langkah pertama adalah mengetahui pengeluaran bulanan Anda. Misalnya, jika gaji UMR Anda sekitar Rp5 juta dengan pengeluaran rutin bulanan sekitar Rp4,5 juta, maka dana darurat yang ideal untuk dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Dana Darurat untuk 3 Bulan
 
Jika pengeluaran Rp4,5 juta, maka Rp4,5 juta x 3 bulan, yaitu Rp13,5 juta. Ini adalah jumlah minimum yang disarankan agar Anda bisa bertahan selama tiga bulan tanpa penghasilan.

2. Dana Darurat untuk 6 Bulan

Cara hitungnya kurang lebih sama, yaitu Rp4,5 juta x 6 bulan, yakni Rp27 juta. Angka ini memberikan keamanan lebih jika situasi darurat berlarut-larut atau membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Jika angka tersebut terasa terlalu tinggi, mulailah menabung dengan target yang lebih rendah. Misalnya, mengumpulkan Rp500 ribu hingga Rp1 juta pertama sebagai langkah awal yang membantu Anda menghadapi pengeluaran tak terduga tanpa harus berutang.

Cobalah menabung Rp10 ribu per hari atau Rp300 ribu per bulan, sehingga Anda bisa mencapai target Rp3,6 juta dalam satu tahun. Lalu, bangun perlahan-lahan dana darurat Anda agar terus bertumbuh.

Tempat Menyimpan Dana Darurat

Ilustrasi Bank Komersial

Photo :
  • blog.otcmarkets.com

Setelah mengetahui target dana darurat, pilihlah tempat penyimpanan yang aman dan mudah diakses. Rekening tabungan di bank, terutama yang memiliki bunga tinggi, bisa menjadi pilihan.

Rekening ini memungkinkan Anda mengakses dana secara cepat saat dibutuhkan, sekaligus memberikan tambahan bunga untuk mengembangkan saldo Anda.

Itulah cara menghitung dana darurat untuk dijadikan andalan di masa-masa sulit dan memastikan kestabilan keuangan Anda di usia 30 tahun. Mulailah dari jumlah kecil dan terus tingkatkan seiring waktu. Ingatlah, tidak ada kata terlambat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya