IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.505, Saham Ini Tembus Rekor Tertinggi Baru

Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam saat menutup perdagangan, Jumat (1/11/2024) sore. Meski indeks terkapar di zona merah, sederet saham berhasil membukukan kenaikan pesat hingga auto reject atas (ARA).

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Posisi IHSG terakhir berada pada level 7.505,5 atau melemah 0,91 persen setara 68,76 poin. Kemerosotan indeks merupakan lanjutan yang terjadi sejak perdagangan pasar sesi I. 

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi mencapai Rp 9,46 triliun. Sementara itu, pergerakan IHSG terpantau sempat anjlok ke area 7.485.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Mayoritas saham masih mengalami tren koreksi di mana sektor kesehatan memimpin penurunan sebesar 2,65 persen. Selanjutnya diikuti kemerosotan dari lain yang mencakup sektor transportasi sebesar 2,64 persen, sektor konsumer non primer sebesar  2,55 persen, sektor material dasar sebesar 1,82 persen, sektor infrastruktur sebesar 0,89 persen, dan sektor energi sebesar 0,86 persen.

Ilustrasi Investasi

Photo :
  • pexels.com/George Morina
Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Sektor teknologi menjadi satu-satunya yang terhindar dari badai koreksi meskipun hanya menguat tipis sebanyak 0,01 persen. Setidaknya lima saham membukukan lompatan harga yang mengesankan sampai mencetak ARA.

PT Eratex Djaja Tbk (ERTX)

Saham ERTX mencetak ARA setelah melambung sebesar 34,83 persen. Alhasil, emiten mengunci posisi akhir pada level 120.

PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)

Saham GPSO berhasil ARA usai melesat sebesar 34,72 persen. Posisi terakhir emiten berada di area 260.

PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)

[dok. Humas PT Adhi Commuter Properti Tbk]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Saham JIHD ikut menorehkan ARA karena mencatat lompatan sebanyak 25 persen  menjadi 950.

PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

ARA juga melanda saham KONI yang menguat signifikan sebesar 24,88 persen. Saham KONI mengamankan area 1.355 pada penutupan perdagangan sore.

PT Golden Flower Tbk (POLU)

Saham POLU berhasil membukukan lonjakan fantastis sebesar 24,68 persen. Dengan begitu, saham POLU berakhir pada level 985.

PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE)

Walaupun tidak berstatus ARA tetapi saham EMDE berhasil melesat sebesar 29,93%  persen menjadi 178.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

Saham pengelola PIK 2 juga mencatatkan lompatan harga sebesar 7,76 persen yang mendorong saham PANI mencapai level tertinggi baru sepanjang masa (all high time) menjadi 17.350.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Awal November Anjlok Parah, Tapi 5 Saham Ini ARA hingga PANI Cetak Tertinggi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya