Airlangga Tegaskan Tak Ada Tambahan Kuota Subsidi Motor Listrik Tahun Ini

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan tidak akan ada penambahan kuota subsidi motor listrik di tahun 2024. Hal ini seiring dengan sudah habisnya kuota subsidi motor listrik yang sebanyak 50 ribu unit sebelum tutup tahun. 

Upaya Pemerintah Merespon Kasus Pailit Sritex Dinilai Sudah Tepat

“Kalau tahun ini enggak (ditambah kuota subsidi motor listrik),” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Ilustrasi gambar motor listrik Yamaha E-Vino terbaru

Photo :
  • Greatbiker
AHM Bicara Peluang Ekspor Motor Listrik Buatan Jakarta

Airlangga mengatakan, saat ini pemerintah masih mengkaji pemberian subsidi motor listrik 2025, hal ini mulai dari teknis hingga kuota.

“Teknisnya nanti kita lihat lagi. Soal kuota 2025 kita lihat evaluasinya,” jelasnya.

Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran

Adapun subsidi motor listrik telah diberikan sejak tahun 2023, kemudian berlanjut hingga 2024 dengan kuota sebanyak 50 ribu unit. Untuk tahun ini, kuota subsidi motor listrik sudah habis berdasarkan situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, beberapa waktu lalu menyatakan ada kemungkinan program subsidi motor listrik tidak lanjut di tahun depan. Namun, kini ada angin segar soal insentif tersebut.

Seperti disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza. "Insya Allah ada," katanya ketika ditanya mengenai perpanjangan program insentif motor listrik tahun 2025 seusai pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu 30 Oktober.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Industri Padat Karya Terpuruk, 15 Investor Asing Jajaki Investasi Tekstil di RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, sebanyak 15 investor asing di sektor padat karya akan menjajaki investasi tekstil di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024