Menpar Widi Bakal Maksimalkan Pengembangan 5 DPSP dan Berencana Tambah 5 Lokasi Lagi
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri mengatakan, pihaknya bakal memaksimalkan potensi dan pengelolaan 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang telah dicanangkan oleh pemerintah sebelumnya. Dia menjelaskan, kelima destinasi pariwisata super prioritas itu merupakan turunan dari 10 wisata super prioritas yang telah dilakukan Kementerian Pariwisata sebelumnya, yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Tujuannya supaya lebih terfokus, terkonsentrasi, dan lebih efektif untuk mengembangkan destinasi-destinasi tersebut," kata Widi di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dia mengatakan, upaya yang akan dilakukan Kementerian Pariwisata di masa kepemimpinannya saat ini, salah satunya adalah untuk melanjutkan pengembangan berbagai potensi pariwisata yang telah dilakukan pemerintah era sebelumnya.
Selain menyelesaikan berbagai program yang belum rampung, Widi memastikan bahwa pihaknya juga akan melakukan penyempurnaan pada aspek-aspek penting yang ada pada berbagai objek wisata tersebut.
"Kami akan meneruskan apa yang dijalankan (menteri sebelumnya), karena itu belum selesai. Selain itu kami juga akan melakukan penyempurnaan," ujar Widi.
Dia bahkan mengaku optimis bahwa Kementerian Pariwisata yang dipimpinnya saat ini, akan mampu mengembangkan kelima destinasi wisata super prioritas tersebut menyusul keberhasilan pada upaya serupa yang dilakukan pemerintah sebelumnya.
"Setelah lima (destinasi pariwisata super prioritas) ini selesai dan baik, kami akan mengkaji lima lagi seperti apa," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, telah mengatakan bahwa pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan para stakeholder pariwisata terkait lainnya, akan membentuk project management officer (PMO) alias Satuan Tugas (Satgas) guna mendorong pertumbuhan di sektor tersebut.
Ditemui usai menggelar rapat dengan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, Erick memastikan bahwa rencana pembentukan Satgas di sektor pariwisata itu merupakan bagian dari visi Pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Kami bersepakat untuk membuat tim Project Management Officer bersama untuk memastikan kolaborasi kita terus ditingkatkan," kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.