Banting Harga! Inilah Hunian Berhantu di Jakarta yang Tak Laku Meski Dijual Murah

VIVA – Mencari hunian dengan harga terjangkau di Jakarta sudah jadi tantangan besar, terutama karena harga properti terus melambung. Namun, beberapa rumah yang sebenarnya terletak di area strategis dan dijual dengan harga di bawah pasaran justru tak diminati.

Anehnya, alasan di balik penolakan pembeli ini bukan karena akses atau fasilitas, melainkan karena reputasi rumah yang dikenal “berhantu.” Kisah-kisah seram yang menyelimuti beberapa hunian di Jakarta sering membuat calon pembeli berpikir dua kali, bahkan meski harga sudah sangat murah. Kepercayaan masyarakat Indonesia yang masih tinggi terhadap hal-hal mistis menjadi salah satu faktor utama sulitnya properti ini laku di pasaran.

Bagi yang mencari properti murah dengan lokasi strategis, memahami lebih jauh tentang fenomena ini bisa memberi sudut pandang baru tentang keuntungan membeli properti berhantu.

Artikel ini akan membahas deretan hunian berhantu di Jakarta yang tak kunjung terjual meski harga sudah dipotong jauh di bawah rata-rata, serta faktor yang memengaruhi nilainya.

Mengapa Hunian Berhantu Tak Laku Meski Harga Diskon?

Pengaruh Kuat dari Kepercayaan Mistis di Indonesia

Masyarakat Indonesia dikenal masih kuat percaya pada hal-hal berbau mistis, terutama terkait hunian yang pernah menjadi lokasi kejadian tragis. Seperti disampaikan oleh Hendra Hartono, konsultan properti dari Leads Property Services Indonesia, kepercayaan ini jadi pertimbangan penting dalam keputusan membeli atau menyewa. Properti yang diwarnai cerita-cerita menyeramkan akan jauh lebih sulit laku dibandingkan properti lain yang bebas dari rumor mistis.

Contoh Kasus:

Salah satu contoh nyata adalah sebuah unit apartemen di Kalibata City yang disebut pernah menjadi lokasi bunuh diri. Meski harga sewa unit tersebut sudah diturunkan signifikan, calon penyewa tetap mengurungkan niat mereka setelah mengetahui cerita di baliknya. Broker apartemen tersebut mengungkapkan bahwa meskipun harga telah didiskon dari Rp35 juta menjadi Rp25 juta per tahun, unit tersebut tetap kosong hingga kini. Faktor ketakutan dari cerita mistis ini sangat berpengaruh terhadap nilai sewa dan minat penyewa properti dengan Kisah Tragis Lainnya di Jakarta Timur.

Kasus serupa juga dialami oleh sebuah rumah di Jakarta Timur yang dijual dengan harga jauh di bawah pasar. Hunian mewah ini dulunya dihuni keluarga yang terlibat dalam tragedi pembunuhan. Sejak saat itu, rumah tersebut tak kunjung laku, meski harganya sudah dipatok di bawah rata-rata kawasan tersebut. Dengan harga sekitar Rp15 miliar (lebih murah dari rata-rata Rp17-18 miliar di area tersebut), rumah ini tetap tak berhasil menarik minat pembeli.

Di Indonesia, stigma terhadap hunian yang memiliki latar belakang seram sangat sulit hilang. Meskipun harga jual atau sewa sudah dipotong, kisah mistis yang beredar di lingkungan sekitar masih bisa memengaruhi calon pembeli atau penyewa. Banyak masyarakat masih percaya bahwa energi negatif atau arwah bisa menghuni tempat tersebut, membuatnya dianggap kurang layak untuk dihuni.

Selain cerita yang berasal dari pemilik atau broker, banyak calon penyewa atau pembeli yang mendapatkan informasi dari tetangga atau penjaga keamanan di sekitar properti. Di kasus apartemen Kalibata City, calon penyewa mundur setelah mendengar cerita dari penghuni lain, meski harga sudah sangat terjangkau .

Tidak sedikit orang yang ragu untuk tinggal di tempat dengan kisah horor karena takut akan kemungkinan pengalaman supranatural. Walaupun belum tentu terjadi, banyak calon penghuni yang tidak ingin mengambil risiko tersebut dan lebih memilih mencari properti yang bebas dari kisah seram.

Kisah mistis atau reputasi horor sebuah hunian memiliki dampak signifikan terhadap nilai jual dan sewa. Berdasarkan pengalaman para broker, properti dengan kisah menyeramkan atau pernah menjadi tempat kejadian tragis kerap mengalami penurunan nilai jual yang drastis. Misalnya, di Jakarta, beberapa unit apartemen dan rumah bekas kasus kriminal atau bunuh diri sulit terjual bahkan setelah harganya diturunkan. Alasannya jelas: kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal-hal mistis sangat kuat. Dampak ini terlihat dari berkurangnya minat pembeli atau penyewa karena mereka khawatir tentang potensi pengalaman supranatural. Akibatnya, pemilik properti harus menurunkan harga sewa atau jual secara drastis, kadang hingga 30-40% di bawah harga pasar.

2. Penurunan Minat Pembeli Lokal, Beda dengan Masyarakat Barat

Perbedaan budaya juga memengaruhi persepsi nilai properti berhantu. Menurut konsultan properti Hendra Hartono, pembeli di negara Barat umumnya kurang peduli terhadap latar belakang seram sebuah hunian. Beberapa bahkan melihat properti tersebut sebagai hal unik yang bisa meningkatkan nilai estetika atau menjadi daya tarik tersendiri. Di Indonesia, masyarakat cenderung menilai properti dari sisi spiritual, sehingga properti berhantu lebih sering dihindari. Ini menciptakan celah pasar yang unik: jika di Barat properti dengan reputasi seram bisa dihargai lebih tinggi atau sama dengan properti lainnya, di Indonesia properti semacam ini justru mengalami penurunan minat yang drastis.

3. Pengaruh dari Pengalaman Agen Properti Resmi

Saran dari agen properti resmi, seperti yang disampaikan oleh Aji dari Dewi Property, sangat penting untuk menghindari risiko terkait transaksi properti berhantu. Menggunakan agen properti resmi memastikan calon pembeli atau penyewa menerima informasi yang akurat dan lengkap, terutama jika properti tersebut memiliki riwayat yang kurang baik. Agen resmi juga membantu dengan menunjukkan kelengkapan surat-surat, memastikan status kepemilikan yang jelas, dan memberikan transparansi penuh dalam proses pembelian atau penyewaan. Ini bisa membantu meminimalkan kemungkinan penipuan atau misinformasi yang sering muncul di kasus properti dengan kisah seram.

Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli properti berhantu, diskon besar sering menjadi daya tarik utama. Berikut adalah langkah-langkah strategis yang bisa Anda terapkan:

Kunjungan langsung ke lokasi properti adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Selain memastikan kondisi fisik bangunan dan fasilitas yang disediakan, Anda bisa mengevaluasi suasana lingkungan sekitar. Periksa apakah hunian tersebut memiliki kerusakan struktural atau fitur keamanan yang memadai, yang bisa memengaruhi kenyamanan dan keamanan Anda di masa depan. Kondisi properti yang baik dapat membantu meningkatkan rasa aman, meskipun properti tersebut memiliki reputasi horor.

Properti berhantu biasanya ditawarkan dengan harga jauh di bawah pasar, menjadi peluang menarik untuk mereka yang tidak terpengaruh dengan kisah mistis. Jika Anda tipe orang yang tidak terlalu percaya akan hal-hal mistis, ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan hunian di lokasi strategis dengan harga miring. Namun, pastikan Anda tetap mempertimbangkan aspek investasi dan kemudahan menjual kembali jika suatu hari Anda ingin berpindah tempat. Meskipun properti berhantu mungkin tidak laku di kalangan masyarakat luas, beberapa orang bisa tertarik jika properti tersebut direnovasi atau diiklankan dengan cara yang lebih menarik.

Menggunakan jasa agen properti resmi dapat membantu proses pembelian berjalan lebih lancar dan aman. Agen resmi akan membantu Anda dalam pengecekan dokumen, verifikasi status kepemilikan, hingga pengecekan riwayat properti secara menyeluruh. Mereka juga akan memberi saran apakah properti tersebut layak dibeli berdasarkan standar harga pasar saat ini. Agen properti resmi bisa menjadi sumber informasi yang terpercaya, terutama jika Anda mempertimbangkan untuk membeli properti dengan latar belakang tertentu.

Berikut adalah skema sederhana dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli atau menyewa properti berhantu dengan mempertimbangkan diskon harga yang signifikan:

Pertimbangkan potensi keuntungan dari harga murah versus risiko terkait reputasi properti. Jika properti berada di lokasi strategis, manfaatnya bisa lebih besar dibandingkan kisah mistis yang melekat.

Agen akan membantu memeriksa legalitas dokumen, riwayat properti, dan memastikan tidak ada konflik kepemilikan atau masalah administratif lainnya. Pastikan mendapatkan saran dari agen yang berpengalaman dalam mengelola properti dengan reputasi khusus.

Penilaian fisik bangunan langsung membantu dalam mengevaluasi kondisi dan menentukan apakah ada faktor lain yang membuat properti tak layak huni selain rumor horor.

Pikirkan potensi nilai jual kembali atau nilai sewa properti di masa depan, terutama jika Anda berencana menginvestasikan lebih lanjut di properti tersebut.

Jika setelah mempertimbangkan semua poin, Anda tetap merasa yakin, Anda bisa menjadikan properti berhantu sebagai peluang mendapatkan hunian murah di lokasi yang strategis.
Dengan pendekatan yang tepat, properti berhantu bisa menjadi investasi yang cerdas bagi mereka yang berani memanfaatkan kesempatan dan siap mengelola tantangan dari stigma yang melekat.

Properti berhantu dengan harga miring memang bisa menjadi peluang menarik bagi mereka yang tidak mudah terpengaruh cerita mistis. Meskipun stigma terhadap properti berhantu masih tinggi, bagi sebagian orang, ini justru menjadi kesempatan untuk mendapatkan hunian dengan harga terjangkau. Yang terpenting adalah tetap berhati-hati dan mempertimbangkan semua faktor sebelum mengambil keputusan, termasuk memilih agen properti resmi untuk memudahkan proses transaksi yang aman.

Halaman Selanjutnya

Salah satu contoh nyata adalah sebuah unit apartemen di Kalibata City yang disebut pernah menjadi lokasi bunuh diri. Meski harga sewa unit tersebut sudah diturunkan signifikan, calon penyewa tetap mengurungkan niat mereka setelah mengetahui cerita di baliknya. Broker apartemen tersebut mengungkapkan bahwa meskipun harga telah didiskon dari Rp35 juta menjadi Rp25 juta per tahun, unit tersebut tetap kosong hingga kini. Faktor ketakutan dari cerita mistis ini sangat berpengaruh terhadap nilai sewa dan minat penyewa properti dengan Kisah Tragis Lainnya di Jakarta Timur.