Menpar Widi Sebut Tiket Pesawat Mahal Bikin Seret Kunjungan Wisatawan

[dok. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, usai menggelar pertemuan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, mengadukan soal mahalnya harga tiket pesawat kepada Menteri BUMN, Erick Thohir. Hal itu dilakukan saat keduanya menggelar pertemuan di Kementerian BUMN, guna membahas soal upaya peningkatan sektor pariwisata Indonesia.

Dirut PLN Sambangi Kantor Danantara, Ada Apa?

Menpar Widi mengatakan, mahalnya harga tiket pesawat itu bahkan telah ikut mempengaruhi jumlah wisatawan di Tanah Air. Sehingga, menurutnya masalah ini harus diatasi oleh sinergi lintas Kementerian/Lembaga (K/L).

Tujuan yak lain adalah untuk menekan harga tiket pesawat supaya lebih terjangkau oleh para wisatawan, baik para wisatawan lokal maupun mancanegara (wisman).

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

Photo :
  • Viva.co.id/ Sherly (Tangerang)

“Mengenai aksesibilitas, transportasi, harga tiket yang terjangkau, kita harus segera mengatasinya bersama kementerian dan lembaga lainnya. Supaya wisman dan wisnus (wisatawan nusantara) terutama, bisa travel di Indonesia lebih murah," kata Widi di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Said Didu Diperiksa Polisi Buntut Kritik PSN PIK 2, Publik Diminta Hormati

Dengan pertemuan yang digelar pihaknya bersama Menteri BUMN, Erick Thohir kali ini, Widi memastikan bahwa kemitraan kedua pihak akan terus dipacu guna menggenjot industri pariwisata nasional ke depannya.

"Kolaborasi ini akan kita tingkatkan lagi untuk daerah-daerah wisata yang lainnya. Nanti tim kami akan tetap bekerja sama untuk membahas hal-hal teknis lainnya," ujar Widi.

Ilustrasi tiket pesawat dan paspor.

Photo :
  • Pixabay/pexels

Target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia versi Kemenpar berada di angka 14 juta orang di tahun 2024 ini. Widiyanti menegaskan, Kementerian Pariwisata juga menargetkan volume kunjungan wisman itu masih akan bertambah di tahun-tahun mendatang.

Namun, meskipun tidak merinci lebih detil mengenai target jumlah wisman tersebut, Widiyanti memastikan bahwa pemerintah masih akan terus memperkuat langkah promosi destinasi-destinasi wisata Indonesia di luar negeri.

“Mengenai target kunjungan, mungkin bisa dikoreksi ya, tahun 2024 itu 14 jutaan ya untuk Wisman. Dan kita ada target 5 tahun berikutnya. Tentu kita akan promosikan lebih ke high quality tourist, sambil menggalakkan promosi keluar negeri lebih banyak lagi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya