Gubernur BI Sebut RI Jadi Negara Penerbit Sukuk Tertinggi di Dunia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut Indonesia menjadi negara dengan penerbit sukuk terbesar di dunia. Menurutnya, sukuk sangat diperlukan untuk memajukan sektor keuangan syariah Indonesia.

Rupiah Melemah 1,37 Persen hingga Pekan Kedua Desember, BI Ungkap Tertekan Ketidakpastian Global

Hal ini disampaikan Perry dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dengan tema BI, IILM, IFSB Joint High Level Seminar and investor Forum.

"Indonesia adalah penerbit sukuk tertinggi kita mungkin sekitar US$5 miliar. Yang kedua adalah Islamic Development Bank dan lainnya," ujar Perry di Senayan JCC, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2024.

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen, Ini Pertimbangannya

Peluncuran Sukuk Negara Ritel Seri SR-011.

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Perry menyebutkan penerbitan sukuk di Indonesia perlu diperbanyak lagi. Sebab dia menilai, keberadaan sukuk penting untuk memajukan sektor keuangan syariah RI.

Bank Indonesia Diproyeksi Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

"Kita butuh lebih banyak lagi karena tanpa sukuk bagaimana kita bisa memajukan sektor keuangan syariah? Karena sukuk sudah mapan, produknya sudah ada yang kita butuhkan adalah bagaimana mewujudkan permintaan ini, mengajari mereka, membantu mereka untuk menerbitkan lebih banyak sukuk," katanya.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Kendati demikian, Perry menyebut pihaknya tidak bisa menerbitkan lebih banyak instrumen sukuk, hal ini karena tidak ada underlying sukuk. 

“Kami memiliki kekuatan untuk melakukan digitalisasi, namun tidak ada produknya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya