Menguat Pagi Ini Lawan Dolar AS, Rupiah Diprediksi Balik Melemah
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 31 Oktober 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 15.696 per dolar AS.Â
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.732 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan hasil beragam.
"Di satu sisi data tenaga kerja versi ADP bulan Oktober menunjukkan penambahan jumlah di atas proyeksi yang artinya bagus. Tapi di sisi lain data PDB kuartal III-2024 AS menunjukkan pertumbuhan yang di bawah ekspektasi pasar dan terlihat komponen harganya juga menurun," ujar Ariston kepada VIVA, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ariston menyebut, saat ini pasar juga masih menantikan data penting lainnya seperti data indikator inflasi AS dan data tenaga kerja AS versi pemerintah.Â
Ariston menilai, dari data-data tersebut Bank Sentral AS diperkirakan akan mengambil kebijakan pemangkasan suku bunga acuan yang lebih kecil pada rapat berikutnya di Desember.Â
"Sehingga masih ada peluang dolar AS untuk menguat terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah, ditambah dengan sentimen lainnya seperti ketegangan Timur Tengah dan peluang kemenangan Trump," terangnya.Â
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 15.730. Sedangkan peluang support di sekitar Rp 15.650.