Tertinggi dalam Sejarah, GOTO Grup Cetak Adjusted EBITDA Rp 137 M Kuartal-III 2024
- VIVA/Ayesha Puri
Jakarta, VIVA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan pendapatan bersih kuartal-III 2024 mencapai Rp 3,92 triliun atau naik 8 persen secara year on year (yoy). Akselerasi terjadi sejalan dengan pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) Inti dan EBITDA Grup.
Perseroan membukukan GTV Inti Grup sebesar Rp 4,70 triliun atau menyusut 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. GTV Grup membukukan Rp 137,4 triliun secara yoy.Â
"Kami senang dapat melaporkan lagi kinerja kuat GoTo pada kuartal ini, dengan semua lini bisnis bergerak optimal seiring dengan percepatan bisnis. Strategi kami berhasil karena setiap bagian ekosistem dapat memberikan nilai tambah kepada unit bisnis lainnya," ujar Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo yang dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Rabu (30/10/2024).
GoTo juga berhasil mempertahankan posisi kas dan neraca yang solid. Per 30 September 2024, perseroan mempunyai Rp 21 triliun atau US$ 1,39 miliar dalam bentuk kas, setara kas, dan deposito jangka pendek.Â
Moncernya kinerja keuangan GoTo ditopang oleh peningkatan pendapatan dan berkurangnya pengeluaran untuk insentif dan pemasaran produk.
"Kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun," imbuh Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho.
Hasil kuartal ketiga sekaligus menandai pencapaian perbaikan EBITDA yang disesuaikan dalam sembilan kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun. GoTo berharap dapat terus mendorong pertumbuhan bisnis dalam beberapa bulan mendatang, sambil melakukan penghematan biaya lebih lanjut dan memperkuat upaya perbaikan bottom-line.
Meninjau indikator keuangan lainnya, GoTo juga mencatatkan pendapatan bruto senilai Rp 4,70 triliun. Selain itu, EBITDA Grup yang disesuaikan (adjusted) senilai Rp 137 miliar pada kuartal-III 2024 yang sekaligus menjadi tertinggi sepanjang sejarah setelah mengalami rugi Rp 599 miliar di periode yang sama tahun 2023.
Pencapaian tersebut menegaskan GoTo Grup berada di jalur tepat untuk memenuhi pedoman kinerja EBITDA yang disesuaikan titik impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun buku 2024. Margin kontribusi per 30 September 2024 mencatat hasil positif sebesar 8 persen menjadi Rp 1,5 triliun.
Dalam paparan kinerja keuangan, GoTo mengklaim sukses memangkas kerugian secara signifikan sekaligus melakukan efisiensi beban biaya secara konsisten. Di mana rugi periode berjalan selama kuartal-III menyusut 29 persen.Â