Menko AHY Bicara Nasib Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di Era Prabowo
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, membeberkan nasib pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan, pihaknya masih akan terus mengkaji mengenai rencana tersebut dan mempelajarinya secara lebih mendetail.
"Terkait kereta cepat (Jakarta-Surabaya) ini banyak yang bertanya. Tapi menurut saya, ini memang akan terus kita kaji dan saya akan pelajari lebih detail lagi," kata AHY di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.
Meski demikian, AHY mengakui bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini sangat penting. Dia meyakini bahwa proyek tersebut akan mampu menjadi game changer, bagi moda transportasi antara Jakarta dan Surabaya.
"Tapi paling tidak saya melihat ini (Kereta Cepat Jakarta-Surabaya) sangat penting. Ini sesuatu yang akan menjadi game changer kalau bisa diwujudkan," ujarnya.
AHY menegaskan, proyek ini tentunya akan membutuhkan sumber daya yang sangat besar, sehingga realisasinya akan memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
Meski demikian, lanjut AHY, pihaknya masih harus mempelajari lebih lanjut mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tersebut, guna mewujudkan target-target yang sudah dicanangkan sebelumnya dalam upaya merealisasikan tujuan tersebut.
"Akan saya pelajari. Saya tidak akan menyampaikan detail terlebih dahulu, karena memang ini fase saya untuk bisa lebih memahami permasalahan sekaligus mempelajari target-target yang ditetapkan sebelumnya," kata AHY.
"Tapi kalau ini bisa diwujudkan untuk menghubungkan Jakarta-Surabaya, saya rasa ini akan menjadi sesuatu yang bukan hanya monumental, tetapi juga akan sangat memberikan nilai ekonomi yang tinggi," ujarnya.