Prabowo Panggil Menteri Rapat Bahas Subsidi, Ada Airlangga hingga Cak Imin

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara untuk rapat untuk membahas kebijakan subsidi pada Rabu, 30 Oktober 2024. Hal itu disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Menteri Maman Ungkap Arahan Prabowo soal Penyelamatan Sritex

"Kebijakan subsidi, jadi kita diundang beberapa menteri," ujar Yandri.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto

Photo :
  • Dok. Istimewa
Prabowo Bidik Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Airlangga Ungkap Indonesia Pernah Zaman Soeharto

Yandri mengatakan, di kementeriannya pun membahas kebijakan subsidi di antaranya yaitu bantuan langsung tunai (blt) melalui dana desa. Sementara, pihaknya sedang memetakan seluruh desa yang ada di Indonesia untuk penyaluran subsidi agar tepat sasaran serta mengentaskan kemiskinan ekstrem.

"Ini saya sedang melihat mapping per desa karena dana desa itu kan terbatas tapi memang ada digunakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dari desa itu yang belum dapat dari kemensos, mungkin masih ada yang tercecer jadi memang selama ini dibantarin sama dana desa," kata Yandri.

Prabowo Ingin Pemutihan Utang Petani hingga Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

"Hampir kalau saya tidak salah itu seluruh desa hampir 2,5 juta orang total sekitar 9 triliun," sambungnya. 

Yandri mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci terkait permasalahan subsidi. Ia akan mengikuti rapat terlebih dahulu. "Belum tahu, terima arahan dulu gimana kebijakan presiden pak Prabowo," ujar dia.

Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, hingga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Ilustrasi: Nelayan Tegal Siap Berangkat Ke Natuna

OJK Merespons Rencana Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan di Perbankan

Presiden Prabowo Subianto berencana menghapus 6 juta utang petani dan nelayan di perbankan.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024