Harga Emas Hari Ini 30 Oktober 2024: Global dan Antam Kompak Pecahkan Rekor

Ilustrasi: Tumpukan emas batangan pada uang kertas dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/pri

Jakarta, VIVA – Harga emas internasional menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024. Itu dipicu dampak kegelisahan pemilu AS yang mendukung harga emas batangan, sementara investor menunggu serangkaian data ekonomi AS yang dapat menjelaskan jalur kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Salut! Temukan Emas 50 Gram di Jalan, Pria Ini Pilih Cari Pemiliknya Dibanding Kaya Mendadak

Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2.778,27 per ons pada 00:26 GMT atau 07:26 WIB. Emas batangan naik ke level tertinggi sepanjang masa di US$2.778,79, menandai pergerakan bullish yang signifikan di pasar. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2,790.60.

Pemilu AS pada tanggal 5 November telah memasuki tahap terakhirnya, dengan ketidakpastian yang meningkatkan permintaan emas batangan karena jajak pendapat menunjukkan persaingan menuju Gedung Putih masih ketat.

Harga Emas Hari Ini 29 Oktober 2024: Produk Antam Cetak Rekor Baru Dibanderol Rp 1.535.000 Per Gram

Data pada hari Selasa dari Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS atau JOLTS, menunjukkan lowongan pekerjaan turun ke level terendah lebih dari 3-1/2 tahun pada bulan September dan data untuk bulan sebelumnya direvisi turun, sebuah tanda pasar tenaga kerja yang terus mendingin.

Selain itu, kepercayaan konsumen AS melampaui perkiraan dengan angka pada bulan Oktober sebesar 108,7, tertinggi dalam sembilan bulan, naik dari 99,2 pada bulan sebelumnya. Berdasarkan data tersebut, para pembuat kebijakan Fed hampir pasti akan menurunkan biaya pinjaman jangka pendek sebesar seperempat poin pada minggu depan.

Harga Emas Kompak Turun hingga Mendikti Saintek Minta Pembekuan BEM Fisip Unair Dibatalkan

Saat ini perhatian akan beralih ke data ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis hari ini, Laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS, dan laporan penggajian (payrolls) untuk mengukur lebih lanjut sikap kebijakan The Fed, dengan keputusan suku bunga berikutnya pada 7 November.

Emas batangan tumbuh subur di lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.

Emas Domestik 

Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp 1.560.000 per gram. Harga itu naik Rp 12.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin, dan tercatat mencetak rekor baru.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.412.000 per gram. Harga itu naik Rp 13.000 per gram dibanding kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 7,6 juta, 10 gram Rp 15,13 juta, 25 gram Rp 37,66 juta dan 50 gram Rp 75,2 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 150,29 juta, 250 gram Rp 375,33 juta dan emas 500 gram Rp 750,37 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 830 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,500 miliar.

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, semua ukuran emas tersedia di butik emas Logam Mulia Gedung Antam. Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak.

Sementara itu, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.

Gedung Mahkamah Agung

MA Diminta Batalkan Putusan Perdata Kasus Emas Antam, Ini Alasannya

Jaksa mengungkap bahwa pengusaha Budi Said melakukan kongkalikong pembelian emas dengan harga di bawah prosedur PT Antam.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024