BRI Cetak Laba Bersih Kuartal III-2024 Rp 45,36 Triliun, Kredit Naik 8,21 Persen

Dirut BRI Sunarso.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

Jakarta, VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat, secara konsolidasi bahwa BRI telah membukukan laba bersih periode 9 bulan berjalan sebesar Rp45,36 triliun. Nilai tersebut tumbuh 2,43 persen secara tahunan (yoy) atau periode yang sama tahun lalu sebesar Rp43,99 triliun.

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

Sunarso menjabarkan, dari sisi fungsi intermediasi BRI pada periode tersebut telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.353 triliun, naik 8,21 persen yoy. Dari total penyaluran kredit tersebut, sebanyak 81,7% atau senilai Rp 1.106 triliun merupakan kredit segmen UMKM.

"Tahun 2024 masih penuh tantangan di berbagai sektor tak terkecuali perbankan. Namun di tengah tantangan itu BRI berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik, secara konsolidasi ataupun grup sampai akhir triwulan III-2024," ujar Sunarso dalam telekonferensi, Rabu, 30 Oktober 2024.

Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Kemudian lanjut Sunarso, aset BRI pun meningkat sebesar 5,94 persen menjadi Rp 1.961,92 triliun."Kami berkomitmen terus memperkuat UMKM sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional, yang inklusif dan berkeadilan," tegasnya.

Paparan Kinerja BRI Kuartal III-2024.

Photo :
  • Tangkapan layar.
Diberdayakan BRI, Bisnis Klaster Petani Salak Ini Melejit!

Di sisi kualitas aset, BRI mencatatkan rasio Non Performing Loan (NPL) 2,9 persen, atau membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu 3.07 persen. Sementara itu rasio kredit beresiko atau LAR dari 13,8 persen, saat ini sudah 11,66 persen

"Penurunan NPL dan LAR ini didukung strategi penerapan manajemen risiko yang disiplin di seluruh lini bisnis, BRI juga secara aktif memantau kualitas kredit dan early warning sistem untuk mendeteksi masalah kredit sedini mungkin," tambahnya.

Paparan Kinerja BRI Kuartal III-2024.

Photo :
  • Tangkapan layar.

Sementara itu  dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BRI  mencapai senilai Rp 1.362,42 triliun, tumbuh 5,59 persen secara tahunan (yoy) per September 2024. DPK ditopang oleh komposisi dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) yang semakin besar atau sebesar 64,17 persen, naik 53 basis poin (bps) dibandingkan dengan perioede yang sama tahun lalu.

"Salah satu faktor utama CASA naik adalah transformasi digital superapps Brimo ciptakan solusi perbankan terintegrasi dan mudah diakses dan mampu tingkatkan jumlah nasabah khususnya milenial dan generasi muda," ungkapnya.

Direktur Utama BRI Sunarso

Prabowo Ingin Pemutihan Utang Petani hingga Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menegaskan, kebijakan penghapusan utang UMKM, khususnya petani hingga nelayan, itu sudah ditunggu-tunggu bank Himbara.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024