Rupiah Menguat Didorong Data Tenaga Kerja AS

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024. Rupiah menguat sebesar 35 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp 15.736 per dolar AS.

Rupiah Melemah Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah di angka Rp 15.760 per dolar AS. 

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS pada hari ini. 

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Data Pengangguran AS

"Rupiah diperkirakan akan rebound menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data pekerjaan Jolt yang lebih lemah dari perkiraan," kata Lukman saat dihubungi VIVA, Rabu, 30 Oktober 2024.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rupiah Terus Melemah Tertekan Konflik Timur Tengah hingga Pemilu AS

Meski menguat, Lukman menjelaskan penguatan itu akan terbatas. Sebab investor saat ini cenderung wait and see

"Namun penguatan akan terbatas mengingat investor cenderung wait and see menantikan data PDB AS malam ini," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini, mata uang rupiah terhadap dolar AS akan menguat di rentang Rp 15.700-Rp 15.800.

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Rupiah Melemah ke Rp 15.748 per Dolar AS, Simak Sederet Pemicunya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024