Terlanjur Pakai Pinjaman Online, Begini 5 Cara Menghindari Denda Pinjol
- ww.freepik.com
Jakarta, VIVA – Mengajukan pinjaman online memang bisa menjadi solusi cepat saat membutuhkan dana mendesak. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa jika tidak hati-hati dalam mengelolanya, pinjaman online bisa membawa risiko.
Salah satu risikonya yakni terkena denda tinggi akibat keterlambatan pembayaran. Untuk menghindari situasi ini, penting memiliki strategi pengelolaan pinjaman yang efektif agar terhindar dari denda dan pembayaran tak terduga.
Meskipun tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan, jangan sampai Anda terjebak dalam utang berkepanjangan. Perhatikan langkah-langkah cerdas untuk mengelola pinjaman, mulai dari meminjam sesuai kebutuhan, memahami kontrak perjanjian, hingga menyusun rencana pembayaran yang teratur.
Nah, berikut lima cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari denda pinjaman online, seperti dirangkum dari situs Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), Selasa, 29 Oktober 2024.
5 Cara Mengindari Denda Pinjol
1. Batasi Limit Pinjaman
Pastikan untuk meminjam dana sesuai kebutuhan saja. Hindari pinjaman berlebih meski untuk berjaga-jaga, kecuali Anda yakin jumlahnya masih dalam batas aman, yaitu maksimal 30 persen dari pendapatan bersih bulanan Anda. Jangan gunakan pinjaman untuk keperluan konsumtif yang tidak produktif agar tidak menambah beban di kemudian hari.
2. Pahami Kontrak Perjanjian Pinjaman
Baca dan pahami setiap detail dalam kontrak perjanjian sebelum menyetujui pinjaman. Jangan terburu-buru tergiur oleh tawaran awal tanpa mengetahui hak dan kewajiban Anda. Dengan memahami kontrak, Anda dapat mengantisipasi risiko dan merencanakan pengembalian dana dengan lebih baik.
3. Segera Lunasi Cicilan
Usahakan untuk menyisihkan dana khusus guna melunasi cicilan sebelum jatuh tempo. Mempersiapkan dana pelunasan jauh-jauh hari, Anda dapat terhindar dari keterlambatan pembayaran yang bisa berujung denda. Kebiasaan membayar tepat waktu juga membantu Anda menjaga riwayat kredit tetap baik.
4. Perhatikan Tingkat Suku Bunga
Selalu perhatikan besaran bunga saat mengajukan pinjaman. Lakukan perbandingan bunga antara satu platform pinjaman dengan lainnya untuk memastikan Anda memilih fintech dengan bunga yang terjangkau. Ini sangat berpengaruh pada jumlah total pelunasan yang harus Anda bayar.
5. Ketahui Denda Keterlambatan Pelunasan
Selain bunga, perhatikan juga aturan mengenai denda keterlambatan. Umumnya, denda akan dihitung per hari, sehingga semakin lama Anda terlambat, semakin besar pula jumlah dendanya. Jadi, pahami ketentuan ini untuk menghindari masalah di kemudian hari.