Perjalanan Gas LPG di Tanah Minangkabau
- Andri Mardiansyah
VIVA –  Di pagi yang tenang, Sabtu 12 Oktober 2024. Ketika sinar mentari menyelinap lembut di sela-sela awan, sebuah kapal berlabuh di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Teluk Kabung Kota Padang, Sumatera Barat.
Mengarungi laut nan bergelombang berhari-hari, kapal bernama LPG/c Gas Indonesia II yang di Nakhodai Captain Andi Yuniarso itu, membawa 1600 Metrik Ton Liquefied Petroleum Gas alias GAS LPG dari Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.
Kapal ini menjadi saksi dari perjalanan panjang energi yang terbungkus dalam bentuk cair yang akan menyala di dapur-dapur, warung-warung dan industri kecil hingga menerangi kehidupan jutaan orang di tanah Minangkabau.
Seolah setiap tetesnya memiliki cerita, LPG yang tersimpan di dalam dua tangki kapsul di atas dek kapal itu, dipindahkan ke tangki penimbunan Terminal BBM Teluk Kabung milik PT Pertamina melalui pipa-pipa penyaluran.
Di Terminal BBM Teluk Kabung, cerita perjalanan Gas LPG itu belum berakhir. Sudah menanti pula truk-truk tangki yang akan membawa muatan Gas menuju Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) untuk kemudian dilakukan proses pengisian tabung gas.
Suara dengungan mesin dan pekerja yang sesekali saling bersahutan di SPBE, seolah menjadi musik industri, menandakan bahwa energi ini akan segera berpindah tangan.Â
Di tempat itu, para pekerja dengan cermat melakukan pengisian ribuan tabung gas. Tabung per tabung itu lalu di isi dengan sistem teknologi yang canggih dan di monitor oleh pekerja yang menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar prosedur.
Usai seluruh tabung terisi, maka proses selanjutnya pengecekan untuk memastikan bahwa tidak ada tabung gas yang bocor sehingga aman saat didistribusikan dan digunakan masyarakat.
Ke 12Â foto ini merupakan artefak dokumentasi yang berhasil saya abadikan tentang proses Panjang penyaluran Gas LPG melalui tombol rana.
Aktivitas petugas di kapal LPG/c Gas Indonesia II
Mulai dari aktivitas di kapal LPG/c Gas Indonesia II, Terminal BBM Teluk Kabung, SPBE Pertamina di By Pass Padang hingga masyarakat yang membutuhkan.
Dengan harapan, memberikan informasi ke publik tentang bagaimana peran Pertamina yang bekerja seperti jantung yang memompa kehidupan.Â
Serta, melihat lebih dekat melalui essay foto seperti apa peran Pertamina dalam memenuhi kebutuhan Gas LPG agar api di dapur-dapur masyarakat tetap menyala.
Pertamina sebagai penjaga nyala kehidupan
- Andri Mardiansyah
Pertamina, tak hanya berperan sebagai penyalur energi, tapi sebagai penjaga nyala kehidupan. Di setiap sudut yang di jangkau, seolah ada bisikan janji bahwa selama negeri ini ada, maka Pertamina akan tetap setia memberi nyawa pada dapur-dapur kita.
Pertamina Implementasikan Energi Terbarukan Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa
Pertamina melakukan inovasi pemanfaatan energi terbarukan untuk pertanian dan ekowisata berkelanjutan. Wujud komitmen perseroan dukung kemandirian energi dan pangan.
