Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Rebound Terbatas Hari Ini
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 6 poin atau 0,08 persen di level 7.640 pada pembukaan perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan untuk hari ini IHSG berpotensi rebound terbatas usai terkoreksi dalam tiga hari terakhir.Â
"IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini setelah koreksi -2 persen dalam 3 hari terakhir," kata Fanny dalam risetnya, Selasa, 29 Oktober 2024.
Ilustrasi papan IHSG
- VIVA/Muhamad Solihin
Fanny menuturkan, pada Senin kemarin, 28 Oktober 2024, bursa Asia tercatat menguat. Indeks Nikkei 225 meningkat 1,82 persen, dan Topix naik 1,51 persen.Â
Di Asia lainnya, Kospi Korea Selatan naik 1,13 persen, sementara Kosdaq meningkat 1,80 persen. Kemudian S&P/ASX 200 menguat 0,12 persen, Hang Seng di Hong Kong naik tipis 0,04 persen. Sedangkan, Straits Times Singapura turun 0,11 persen dan FTSE Malaysia turun 0,42 persen.Â
Selain itu, China juga akan merilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufacturing periode Oktober 2024 pada Kamis, 31 Oktober 2024. Diperkirakan PMI Manufaktur China akan meningkat dari 49,8 menjadi 50,1 atau dari level kontraksi menjadi ekspansif.
"Level support IHSG di 7.560-7.630. Sedangkan level resist IHSG di 7.700-7.750," ujarnya.
IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong
IHSG mendatar saat penutupan perdagangan pasar pada akhir pekan. IHSG mengunci posisi di area 6.983,86 karena hanya menguat 6,62 poin. Namun, sederet saham ini melesat.
