Bursa Asia Beragam saat Indeks Acuan Wall Street Kinclong
- Pixabay
Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik berfluktuasi saat membuka perdagangan pasar pada Selasa pagi, 29 Oktober 2024. Sementara, pasar Amerika Serikat (AS) menguat seiring beberapa perusahaan siap rilis laporan keuangan kuartal-III 2024.
Gejolak dipengaruhi beberapa kondisi politik dan ekonomi di kawasan Asia. Di Jepang, Partai Demokrat Liberal yang mendominasi kekuasaan sejak tahun 2009 harus kehilangan kekuasaan di parlemen setelah kalah pada pemilihan umum (pemilu) pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Dikutip dari CNBC Internasional, tingkat pengangguran di negeri Jepang pada bulan September meningkat menjadi 2,4 persen. Di mana pada bulan sebelumnya pada tingkat 2,5 persen.
Angka tersebut juga sedikit lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,5 persen. Investor di kawasan Asia akan memantau laporan pengangguran Singapura.
Kondisi tersebut menyebabkan indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir sebesar 0,21 persen. Penurunan sekaligus memangkas keuntungan pada hari sebelumnya.
Indeks Kospi terkoreksi sebesar 0,51 persen. Kosdaq merosot sebesar 0,41 persen.
S&P/ASX 200 Australia berhasil melonjak sebanyak 0,36 persen. Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong ikut mencatat kenaikan dari penutupan terakhir HSI, yakni dari level 20.733 menjadi 20.599,36.
Wall Street memiliki kondisi yang lebih baik lantaran ketiga indeks saham acuan kompak menguat pada penutupan pasar semalam. S&P 500 melonjak sebesar 0,27% dan berakhir di level 5.823,52.
Dow Jones Industrial Average melesar sebanyak 273,17 poin atau 0,65 persen menjadi 42.387,57. Nasdaq Composite tak ketinggalan membukukan kenaikan sebesar 0,26 persen dan ditutup pada posisi 18.567,19.
Perusahaan di AS tengah menjalani pekan tersibuk karena sudah memasuki musim pelaporan pendapatan kuartal-III 2024. Selain itu, pekan ini menjadi minggu terakhir menjelang pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November 2024 dan keputusan kebijakan Federal Reserve pada tanggal 7 November 2024.
Lima dari Tujuh Perusahaan Magnificent, yaitu Alphabet, Microsoft, Meta Platforms, Amazon, dan Apple dijadwalkan akan mengumumkan hasil keuangan terbaru pada minggu ini. Para pedagang juga akan mengamati laporan pekerjaan Oktober yang akan dirilis pada Jumat, 1 November 2024.