Menhut Raja Juli Gaspol Wujudkan Visi Prabowo Terhadap Hutan
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni langsung mengunjungi persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin, 28 Oktober 2024. Hal itu dilakukan Raja Juli usai mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam retreat Kabinet Merah Putih Akademi Milter, Magelang, Jawa Tengah.
“Saya turun ke lapangan untuk memastikan semua program kehutanan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, harus berkeadilan sosial dan melestarikan lingkungan,” kata Raja Juli melalui keterangannya pada Senin, 28 Oktober 2024.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni
- Istimewa
Kata dia, Presiden Prabowo memiliki visi untuk memastikan hutan dapat terjaga sehingga swasembada pangan dan energi dapat tercapai. Makanya, lanjut dia, Presiden Prabowo menginstruksikan kepada para pembantunya di Kabinet Merah Putih bekerja cepat.
"Visi Pak Prabowo untuk swasembada pangan dan swasembada energi berkaitan erat dengan mampu tidaknya kita merawat dan menjaga hutan," ujarnya.
Hutan sebagai core national interest karena hutan sebagai hulu dari kehidupan bangsa, hulu dari air, hulu dari energi, hulu dari udara, dan paru-paru Bangsa Indonesia. Demi mencapai mimpi tersebut, Raja Juli turut memberikan bibit kepada sejumlah petani.
"Saya hari ini meninjau lokasi pembibitan berskala besar di Rumpin, sambil menyerahkan bibit kepada masyarakat. Bibit ini untuk menanami lahan-lahan kritis di kawasan hutan dan lahan masyarakat," jelas dia.
Selain itu, Raja Juli juga tidak mau bekerja di belakang meja sehingga mengajak jajarannya Direktorat Jenderal untuk turun ke lapangan memastikan evaluasi sesuai instruksi Presiden Prabowo.
“Saya tidak mau bekerja di belakang meja saya juga mengajak dirjen turun ke lapangan memastikan evaluasi sesuai instruksi Presiden Prabowo. Saya melihat realitas, apa pekerjaan sampai ke masyarakat,” pungkasnya.
Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad
Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkap Pemerintah merancang syarat bagi napi kalau mau dapat amnesti.
